Rekonsiliasi Resmi Ditutup, Ditjenpas Sulteng Dorong Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran
- account_circle dicky
- calendar_month Sen, 7 Jul 2025
- visibility 8
- comment 0 komentar

Ditjenpas Sulteng resmi menutup Rekonsiliasi Keuangan dan BMN Semester I 2025 di Palu. Kegiatan ini dorong akuntabilitas dan sinergi antar UPT
PAStime News, Palu – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah menutup kegiatan Rekonsiliasi Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Semester I Tahun 2025, Senin (7/7/2025), bertempat di Aula Lapas Palu.
Kabag TU Maulana Luthfiyanto menutup kegiatan ini sambil menekankan pentingnya akurasi, ketepatan waktu, dan tanggung jawab dalam pelaporan keuangan.
“Rekonsiliasi ini bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif, melainkan cermin dari integritas dan profesionalisme kita dalam mengelola anggaran negara,” ujar Maulana.
Ia juga memaparkan sejumlah aspek penting yang menjadi perhatian dalam evaluasi, termasuk ketertiban input data, ketepatan waktu pelaporan, serta sinergi antaroperator di masing-masing UPT. Ia menegaskan bahwa rekonsiliasi bukan sekadar pekerjaan musiman, melainkan bagian dari budaya kerja akuntabel yang harus terus di jaga konsistensinya.
Selain menyinkronkan laporan semester I, peserta memanfaatkan kegiatan ini sebagai forum evaluasi bersama. Mereka membahas secara terbuka berbagai masalah teknis, mulai dari ketidaksesuaian data hingga kendala sistem, untuk menemukan solusi jangka panjang.
“Yang kita kejar bukan hanya laporan yang selesai, tapi laporan yang bersih. Dari situlah kita bisa membangun kepercayaan publik terhadap institusi pemasyarakatan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Maulana menegaskan pentingnya keterlibatan aktif humas dalam mendukung transparansi institusional. Peran komunikasi publik di anggap krusial dalam menyampaikan capaian dan akuntabilitas kerja kepada masyarakat luas.
“Humas harus menjadi etalase keterbukaan. Ketika pelaporan berjalan dengan baik, publik juga perlu tahu bahwa kita bekerja dengan standar integritas yang tinggi,” tegasnya.
Kegiatan ini turut di hadiri oleh perwakilan para Kepala UPT se-Kota Palu, Sigi, dan Donggala, serta para operator keuangan dan pengelola BMN. Selama dua hari pelaksanaan, kegiatan berlangsung dinamis, dengan diskusi terbuka dan asistensi teknis dari para narasumber pusat.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulteng menargetkan terciptanya pelaporan keuangan dan pengelolaan BMN yang lebih presisi, efisien, serta mampu menjawab tantangan reformasi birokrasi berbasis akuntabilitas kinerja.
- Penulis: dicky