Panen Kacang Panjang, Lapas Ambon Dukung Ketahanan Pangan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 38
- comment 0 komentar
Lapas Kelas IIA Ambon panen kacang panjang sebagai dukungan ketahanan pangan nasional dengan hasil mencapai 8 kilogram. (Dok: Humas Lapas Ambon)
PAStime News – Lapas Kelas IIA Ambon kembali memanen kacang panjang dari lahan pertanian Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Senin, 21 Juli 2025. Panen ini menjadi bukti nyata dukungan Lapas Ambon terhadap program ketahanan pangan nasional.
Sebanyak 600 pohon kacang panjang di tanam di luar area lapas dan menghasilkan sekitar 8 kilogram panen. Lapas Ambon tidak hanya menggunakan hasil pertanian untuk kebutuhan internal, tetapi juga menyalurkannya ke masyarakat sekitar.
Kalapas Ambon, Herliadi, mengapresiasi kerja keras warga binaan dan petugas lapas dalam mewujudkan panen tersebut. Ia menegaskan program ini tak hanya melatih warga binaan bertani, tapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan lokal.
Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mendukung penuh program pertanian ini. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita dan arahan Menimpas Agus Andrianto yang fokus pada swasembada pangan dan pemberdayaan napi.
“Program seperti ini mendorong kemandirian dan kesiapan warga binaan kembali ke masyarakat,” ujar Ricky.
Panen kacang panjang ini tak hanya melatih keterampilan, tetapi juga mendorong Lapas Ambon untuk terus mengembangkan sektor pertanian lainnya. Dengan dukungan penuh dari jajaran pimpinan, program pertanian ini akan terus berlanjut sebagai bagian dari pembinaan dan kontribusi sosial.
- Penulis: dicky
