Panen 60 Kg Sayur Segar! Program Hidroponik Warga Binaan Lapas Muara Bulian Tuai Hasil
- account_circle mamang
- calendar_month Sab, 2 Agu 2025
- visibility 8
- comment 0 komentar

Lapas Muara Bulian Panen Sayuran Hidroponik (Dok. Istimewa)
PAStime News, Muara Bulian – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Bulian kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui hidroponik.
Lapas berhasil panen 60 kg pakcoy dari lahan SAE melalui program pembinaan kemandirian dengan sistem pertanian hidroponik.
Sayuran pakcoy tanpa tanah ini dibudidayakan intensif oleh WBP dengan bimbingan petugas Lapas melalui sistem hidroponik.
Warga binaan terlibat aktif dari pembibitan, perawatan hingga panen memakai metode pertanian modern yang ramah lingkungan dan berkelanjutan
“Hasil panen kali ini bukan hanya untuk kebutuhan internal, tetapi juga di jual kepada masyarakat sekitar dan petugas. Ini menjadi langkah konkret Lapas dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus memberi peluang ekonomi produktif bagi warga binaan,” ujar Kepala Lapas Muara Bulian, M. Ilham Santoso Sahdani.
Panen pakcoy ini bukti keberhasilan pembinaan kemandirian yang efektif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi pertanian di Lapas.
“Melalui kegiatan ini, Warga Binaan tak hanya mendapatkan keterampilan teknis, tetapi juga pola pikir mandiri dan produktif. Kami akan terus kembangkan potensi lahan SAE, tidak hanya untuk hidroponik, tetapi juga jenis pertanian lainnya,” tambah Ilham.
Program ini merupakan bagian dari upaya Lapas Muara Bulian untuk menjadi lembaga yang lebih dari sekadar tempat pembinaan.
Dengan mengintegrasikan aspek pelatihan keterampilan dan kontribusi nyata kepada masyarakat, Lapas bertransformasi menjadi pusat edukasi dan inovasi yang berdampak luas.
Panen pakcoy hidroponik ini wujud langkah maju Lapas hadirkan pertanian berkelanjutan dan dukung ketahanan pangan dari pemasyarakatan
- Penulis: mamang