Warga Binaan Berkarya Lewat Sale Pisang di Lapas Muara Bungo
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Rab, 6 Agu 2025
- visibility 17
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIB Muara Bungo kembangkan produksi sale pisang sebagai salah satu UMKM dan pembinaan kemandirian di Lapas. ( Web_Ditjenpas)
PAStime News, Muara Bungo – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Bungo kembangkan produksi sale pisang sebagai salah satu UMKM dan pembinaan kemandirian di Lapas. Setiap harinya, di ikuti tiga Warga Binaan Lapas Bungo, produksi sale pisang berjalan dengan baik dan kondusif.
Sale pisang merupakan olahan khas dari buah pisang yang di keringkan dan di fermentasi secara tradisional, kemudian di goreng atau di kemas langsung sebagai camilan sehat. Produk ini di buat langsung oleh Warga Binaan di bawah bimbingan petugas pembinaan dan di dukung oleh mitra pembina dari luar.
Proses produksi mencakup tahap pemilihan pisang matang, pengirisan, penjemuran, hingga pengemasan yang higienis dan menarik.
Kalapas Muara Bungo, Muhamad Kameily, mendukung produksi sale pisang sebagai pembinaan kemandirian yang bermanfaat bagi Warga Binaan setelah bebas.
“Kegiatan ini membekali Warga Binaan dengan keterampilan olah makanan serta nilai kerja keras, tanggung jawab, dan kemandirian. Hasil penjualan sale pisang jadi pendapatan Warga Binaan dan dukung kegiatan pembinaan,” terangnya, Rabu (6/8).
UMKM sale pisang jadi langkah Lapas untuk ubah stigma, bina mental, dan bekali Warga Binaan agar siap bersaing setelah bebas.
Dengan demikian, Lapas benar-benar menjadi tempat pembinaan, bukan semata-mata tempat penghukuman.
“Pembinaan kemandirian ini sangat bermanfaat untuk kami, menambah ilmu dan memberikan bekal untuk kami setelah bebas nantinya. Pembinaan ini memberi kami peluang membuka usaha meskipun kecil,” ucap salah satu Warga Binaan yang mengikuti pembinaan.
- Penulis: Adilman Zai