Warga Binaan Lapas Ambon Antusias Ikuti Program Kejar Paket
- account_circle dicky
- calendar_month 7 jam yang lalu
- visibility 8
- comment 0 komentar

Program Kejar Paket di Lapas Ambon memberikan kesempatan pendidikan formal bagi warga binaan yang putus sekolah. (Dok: Humas Lapas Ambon)
PAStime News, Ambon – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon terus memperkuat komitmennya dalam memenuhi hak pendidikan bagi warga binaan. Bekerja sama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Lapas Ambon kembali menyelenggarakan program Belajar Kejar Paket pada Senin (25/08).
Melalui program Kejar Paket, Lapas Ambon memberikan pendidikan formal kepada warga binaan yang sebelumnya putus sekolah akibat menjalani masa pidana. Lapas juga menyelenggarakan pembelajaran secara rutin sebagai bagian dari pembinaan kepribadian yang berkelanjutan.
Kepala Lapas Ambon, Herliadi, menyebutkan bahwa hak atas pendidikan tetap harus di jamin, meski warga binaan berada di balik jeruji. Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan program ini merupakan bentuk nyata pelayanan yang humanis dan berkeadilan.
Kegiatan belajar di lakukan di ruang perpustakaan Lapas dengan melibatkan tenaga pengajar dari SPNF-SKB Kota Ambon. Dengan semangat tinggi, para peserta mengikuti materi yang di berikan.
Salah satu warga binaan menyampaikan bahwa kesempatan ini memberinya harapan baru. Ia mengaku hanya menamatkan pendidikan hingga SMP, dan baru kembali memiliki semangat untuk melanjutkan setelah mengikuti program ini. “Saya ingin lulus dan bekerja setelah bebas nanti,” ungkapnya.
Tak hanya pendidikan formal, kolaborasi ini juga di arahkan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan praktis warga binaan. Pendekatan tersebut sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, yang menjamin hak narapidana atas pendidikan, pembinaan, serta pengembangan diri.
Dukungan penuh turut di berikan oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro. Ia menekankan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter, sekaligus mempersiapkan warga binaan untuk kembali berkontribusi di tengah masyarakat.
Dengan adanya program ini, Lapas Ambon di harapkan mampu menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih produktif, edukatif, dan berorientasi pada reintegrasi sosial.
- Penulis: dicky