Jejak Tak Terlupakan: Tiga Pegawai Lapas Ende Purna Tugas
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Ming, 7 Sep 2025
- visibility 9
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIB Ende gelar acara perpisahan haru untuk tiga pegawai purna bhakti: Ahmad Nus Bato, Williams Agustus Rihi, dan Justus Imanuel Joni Seo. (Dok: Humas Lapas Ende)
PAStime News, Ende – Sabtu (6/9/2025) pukul 11.00 WITA, Aula Lapas Kelas IIB Ende di penuhi suasana haru yang tak terlupakan. Seluruh jajaran pegawai berkumpul dalam sebuah acara syukuran sekaligus perpisahan, melepas tiga sosok yang telah menorehkan jejak panjang pengabdian: Bapak Ahmad Nus Bato, yang memasuki masa Purna Bhakti per 1 Agustus 2025, serta Bapak Williams Agustus Rihi dan Bapak Justus Imanuel Joni Seo yang resmi Purna tugas per 1 September 2025.
Di balik tepuk tangan dan senyum hangat, tersimpan rasa kehilangan mendalam. Mereka bukan sekadar pegawai, melainkan bagian dari keluarga besar Lapas Ende yang telah setia mengabdikan diri hingga akhir masa tugas. Dengan segala dedikasi, kesabaran, dan pengorbanan, ketiganya berhasil menuntaskan amanah dengan baik, meninggalkan teladan tentang arti tanggung jawab dan loyalitas.
“Setiap awal ada akhir, namun pengabdian Bapak-Bapak sekalian akan tetap hidup dalam ingatan kami. Tetaplah sehat, tetaplah berkarya, dan jadilah cahaya yang terus memberi inspirasi,” ujar Kepala Lapas Ende dalam sambutannya yang sarat makna.
Acara perpisahan di awali doa syukur, lalu berlanjut pada penyampaian pesan dan kesan. Dengan suara bergetar, para purna bhakti mengucapkan terima kasih dan berpesan agar generasi penerus menjaga semangat pengabdian sepenuh hati. Kata-kata mereka sederhana, namun meninggalkan jejak yang dalam: perpisahan hanyalah pemisah ruang dan waktu, bukan pemutus silaturahmi.
Momen semakin syahdu ketika cenderamata di berikan sebagai tanda terima kasih. Di iringi doa dan ramah tamah, suasana penuh kehangatan terasa, seolah hadirin enggan berpisah dengan mereka yang telah menjadi bagian penting lembaga ini.
Perpisahan hari ini bukanlah akhir, melainkan babak baru yang penuh harapan. Jejak pengabdian Ahmad Nus Bato, Williams Agustus Rihi, dan Justus Imanuel Joni Seo akan tetap abadi sebagai teladan. Dari Lapas Ende, mereka berpamitan dengan hati penuh syukur, meninggalkan warisan tak kasat mata: semangat, dedikasi, dan cinta pada pengabdian.
- Penulis: Adilman Zai