Rutan Banyumas Ikut Rakor PPDPB, Pastikan Hak Pilih Warga Binaan Terjaga
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 25
- comment 0 komentar

Rutan Banyumas menunjukkan komitmen demokrasi dengan berpartisipasi dalam rakor pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. (Dok: Humas Rutan Banyumas)
Banyumas, PAStime News – Pada 30 September 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banyumas kembali memperlihatkan komitmen demokrasi. Mereka ikut serta dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PPDPB). Kegiatan ini di selenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Banyumas.
Rakor ini menjadi forum strategis. Tujuannya untuk memastikan daftar pemilih tetap mutakhir, akurat, dan dapat di pertanggungjawabkan. Selain itu, rakor memperkokoh sinergi antarinstansi dalam mengawal setiap tahapan pemilu.
Ketua Bawaslu Banyumas, Imam Arif Setiadi, membuka secara resmi rapat tersebut. Ia menyoroti bahwa pemutakhiran data pemilih tidak dapat di laksanakan parsial oleh satu lembaga saja. Melainkan, ini memerlukan kolaborasi lintas pihak.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap koordinasi antarinstansi semakin kuat sehingga daftar pemilih dapat terwujud secara akurat, mutakhir, dan berkualitas. Sinergi menjadi kunci untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemilu di Banyumas,” ujar Imam.
Dalam kesempatan diskusi, perwakilan Rutan Banyumas, Staf Pelayanan Tahanan Dwi Waluyo, menyampaikan kondisi terkini institusinya. Saat ini, Rutan menampung 103 narapidana dan 52 tahanan.
Ia menegaskan bahwa pihak Rutan tetap menjamin hak pilih seluruh penghuni dan tidak mencabut satu pun hak konstitusional Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Kami memastikan bahwa seluruh warga binaan di Rutan Banyumas tetap memiliki hak pilih. Kegiatan ini menjadi sarana penting untuk memperkuat kerja sama antarinstansi, menjamin terpenuhinya hak pilih warga, termasuk warga binaan pemasyarakatan, serta mendukung terciptanya daftar pemilih yang akurat, mutakhir, dan berkualitas di Kabupaten Banyumas,” jelas Waluyo.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Banyumas, Anggi Febiakto, menyatakan dukungannya penuh terhadap PPDPB. Menurutnya, keterlibatan Rutan bukan sekadar kewajiban administratif. Itu merupakan tanggung jawab moral untuk mendukung demokrasi yang sehat.
“Partisipasi kami dalam rapat koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas aparatur, mendukung tertib administrasi, serta memastikan seluruh proses pengawasan berjalan dengan akurat dan akuntabel. Rutan Banyumas berkomitmen mendukung penuh kegiatan ini agar hak pilih warga binaan tetap terjamin dan demokrasi berjalan dengan baik,” ungkap Anggi.
Berbagai pemangku kepentingan penting turut menghadiri rapat koordinasi ini bersama Bawaslu dan Rutan, guna menjaga keabsahan data pemilih. Mereka memperkuat kolaborasi lintas lembaga untuk mencegah persoalan seperti data ganda, data tidak valid, maupun hilangnya hak pilih warga.
Ketua Bawaslu kembali menegaskan bahwa keberhasilan pemutakhiran data pemilih bergantung pada partisipasi aktif semua lembaga, termasuk institusi pemasyarakatan.
Keterlibatan Rutan Banyumas dalam rapat ini menjadi bukti nyata bahwa institusi pemasyarakatan turut mendukung kualitas data pemilih, menjaga proses pengawasan yang transparan, dan memastikan hak pilih warga including warga binaan dapat digunakan dalam pemilu yang demokratis, terbuka, dan akuntabel.
- Penulis: dicky