Breaking News
light_mode
Popular Tags
Beranda » Pemasyarakatan » Florikultura Produk Warga Binaan Tampil di FLOII Expo 2025

Florikultura Produk Warga Binaan Tampil di FLOII Expo 2025

  • account_circle dicky
  • calendar_month
  • visibility 13
  • comment 0 komentar

PAStime News, Tangerang – Warga Binaan Pemasyarakatan dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) aktif menampilkan hasil karya florikultura mereka dalam ajang Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo 2025. Pameran bergengsi ini digelar di Hall 5 ICE BSD, Tangerang, mulai Kamis (23/10) hingga Minggu (26/10).

Selain memamerkan beragam produk tanaman, Warga Binaan turut memeriahkan pembukaan FLOII Expo 2025 melalui pertunjukan seni tari dan hiburan musik. Bahkan, Zul Zivilia, Warga Binaan dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, ikut tampil memberikan hiburan bagi para pengunjung.

Sementara itu, pameran bertema “The Botanical Future” ini menghadirkan kolaborasi berbagai Lapas di Indonesia yang menunjukkan hasil pembinaan kreatif di bidang florikultura. Melalui ajang ini, Warga Binaan berkesempatan memperlihatkan kemampuan dan kreativitas mereka kepada masyarakat luas.

Adapun beberapa UPT Pemasyarakatan yang berpartisipasi antara lain:

  • Lapas Kelas I Malang menampilkan tissue culture anggrek varietas baru,

  • Lapas Kelas IIA Serang menghadirkan tanaman purba dan Aroid,

  • Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli menampilkan tanaman bonsai,

  • Lapas Kelas I Batu menyajikan pupuk organik,

  • Lapas Kelas IIA Garut membawa produk coir shade serabut kelapa,

  • Lapas Kelas IIA Warung Kiara memamerkan pupuk organik,

  • Rutan Kelas I Tangerang menampilkan tanaman hias dan mini garden,

  • serta Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta yang menampilkan karya seni tari.

Selanjutnya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto membuka secara resmi FLOII Expo 2025. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi penyelenggara yang memberikan ruang bagi jajaran Pemasyarakatan untuk berpartisipasi dalam pameran berskala internasional tersebut.

“Banyak hal yang telah dilakukan jajaran Pemasyarakatan, meski belum banyak terekspos. Kami bersyukur dapat berkontribusi mempromosikan industri tanaman hias Indonesia di kancah regional dan global,” ujar Agus.

Lebih lanjut, Agus menegaskan bahwa Indonesia kini menjadi bagian penting dalam perkembangan florikultura dan hortikultura internasional. Karena itu, menurutnya, pemerintah harus aktif mendukung sektor ini agar terus tumbuh dan berdaya saing.

“Kami terus mengembangkan kemandirian Warga Binaan melalui ketahanan pangan, UMKM, Balai Latihan Kerja, dan berbagai keterampilan lainnya. Program ini membantu mereka memperoleh penghasilan, membuka peluang kerja setelah bebas, sekaligus berkontribusi mengentaskan kemiskinan,” tambahnya.

Selain itu, Agus menekankan bahwa pembinaan berbasis keterampilan menjadi bagian penting dari visi besar ‘Indonesia Emas 2045’, di mana Warga Binaan di persiapkan menjadi individu baru yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Acara pembukaan FLOII Expo 2025, yang dikenal sebagai The Largest International Plant Exhibition in Indonesia, juga di hadiri oleh Pimpinan Tinggi Kemenimipas, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Banten dan DKI Jakarta, serta perwakilan UPT Pemasyarakatan dari berbagai daerah.

Melalui keikutsertaan ini, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas program pembinaan Warga Binaan. Selain mendorong kemandirian ekonomi, program ini juga berfokus pada pelestarian lingkungan dan kontribusi sosial yang positif bagi masyarakat.

  • Penulis: dicky

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lapas Brebes Dari Binaan Jadi Andalan, Bekali WB Sertifikasi

    Lapas Brebes Luncurkan Program “Dari Binaan Jadi Andalan” untuk Bekali Narapidana Sertifikasi Kerja

    • calendar_month Sel, 14 Okt 2025
    • account_circle dicky
    • visibility 27
    • 0Komentar

    PAStime News, Brebes, 13 Oktober 2025 — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes, di bawah naungan Kanwil Pemasyarakatan Jawa Tengah, resmi meluncurkan program inovatif bertajuk “Dari Binaan Jadi Andalan”. Program ini merupakan bentuk proyek perubahan strategis. Tujuan utamanya adalah membekali warga binaan dengan keterampilan kerja bersertifikat, sekaligus menghapus stigma negatif terhadap mantan narapidana di tengah […]

  • Putar Film Religi, Warga Binaan Lapas Purwokerto Gelar Nonton Bareng di Masjid At-Taubah

    Putar Film Religi, Warga Binaan Lapas Purwokerto Gelar Nonton Bareng di Masjid At-Taubah

    • calendar_month Sab, 18 Okt 2025
    • account_circle Adilman Zai
    • visibility 25
    • 0Komentar

    PAStime News, Purwokerto – Pada Sabtu, 17 Oktober 2025, warga binaan Lapas Kelas IIA Purwokerto melaksanakan kegiatan nonton bareng film religi di Masjid At-Taubah. Kegiatan ini merupakan pembinaan kepribadian berbasis keagamaan rutin untuk memperkuat iman dan menanamkan nilai moral serta spiritual warga binaan. Film yang di tayangkan mengisahkan perjalanan dan keteladanan seorang Nabi dalam menyebarkan […]

  • Lapas Madiun Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

    Lapas Madiun Mantapkan Langkah Menuju WBBM, Fokus Benahi Pelayanan Publik

    • calendar_month Jum, 26 Sep 2025
    • account_circle dicky
    • visibility 30
    • 0Komentar

    PAStime News, Madiun – Lapas Kelas I Madiun kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun Zona Integritas dengan menggelar rangkaian kegiatan pada Kamis (25/09). Dalam kegiatan ini, Lapas memfokuskan upaya pada peningkatan kualitas pelayanan publik, terutama bagi pengunjung dan keluarga Warga Binaan, sebagai bagian dari langkah menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kepala Lapas Madiun, […]

  • Rajutan Karya Warga Binaan Lapas Pangkalpinang. (Web: Ditjenpas)

    Kreatif dan Produktif, Rajutan Karya Warga Binaan Lapas Pangkalpinang

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Adilman Zai
    • visibility 26
    • 0Komentar

    PAStime News, pangkalpinang – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Pangkalpinang terus menunjukkan kreativitas melalui kegiatan pembinaan kemandirian. Salah satu hasilnya berupa kerajinan rajutan dengan desain menarik dan penuh warna. Produk yang di hasilkan antara lain handbag, slingbag, shoulderbag, taplak meja, kopiah, hingga tempat tisu. Produk-produk ini di pasarkan dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari […]

  • WBP Lapas Malang Ikuti Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi

    Lapas Malang Bekali WBP Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi

    • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
    • account_circle dicky
    • visibility 35
    • 0Komentar

    PAStime News, Malang – Lapas Kelas I Malang melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Ngajum melatih WBP membuat pakan ternak fermentasi (silase), Jumat (26/9/2025). Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang. Dalam pelatihan tersebut, petugas dan WBP menerima materi mengenai pengolahan pakan bergizi tinggi yang tahan lama. Pemateri […]

  • Literasi di Balik Tembok: Rutan Masohi Hadirkan Manusela Brain

    Literasi di Balik Tembok: Rutan Masohi Hadirkan Manusela Brain

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Adilman Zai
    • visibility 42
    • 0Komentar

    PAStime News, Masohi – Perpustakaan Manusela Brain milik Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi terus di manfaatkan Warga Binaan sebagai sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuan dengan kegiatan membaca. Kegiatan ini berada di bawah pengawasan petugas pembinaan kepribadian, Sadam Kairoti, yang secara aktif mendorong Warga Binaan untuk membudayakan literasi sebagai bagian dari proses pembinaan […]

expand_less