Bangga! Surabaya Masuk 4 Besar Kota ASEAN di Bloomberg Mayors Challenge 2025
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Kam, 7 Agu 2025
- visibility 18
- comment 0 komentar

Balai Kota Surabaya (Dok. Diskominfo_Surabaya)
PAStime News, Surabaya – Kota Surabaya di nobatkan masuk dalam 50 finalis Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge 2025. Surabaya di nilai sebagai salah satu kota dengan ide kreatif untuk meningkatkan kualitas kota dan kehidupan warganya.
Dalam kompetisi Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge, ada empat kota di Asia Tenggara yang terpilih sebagai finalis. Di antaranya, Kota Pasig, Kota Naga, dan Kota Cauayan dari Filipina, serta Surabaya, Indonesia.
Keempat kota ini, merupakan bagian dari anggota Local Government for Sustainability (ICLEI) atau pemerintah daerah berkelanjutan yang mendorong pembangunan rendah emisi, berbasis alam, adil, berketahanan, dan sirkular.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Kota Pahlawan menjadi salah satu dari 50 finalis Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge 2025.
Surabaya akan mendapat dana dan dukungan dari Bloomberg Mayors Challenge untuk meningkatkan air bersih, limbah, sanitasi, ekonomi, dan tenaga kerja.
“Upaya ini akan di lakukan untuk mengatasi salah satu masalah limbah plastik yang paling berbahaya, yaitu popok sekali pakai. Popok ini mencemari sungai yang di gunakan sebagai sumber vital kita, dan itu membanjiri tempat pembuangan akhir (TPA),” kata Eri, Rabu (6/8).
Untuk mencegah pencemaran, Eri menyebut Surabaya mengajak warga beralih ke popok guna ulang produksi lokal.
“Melalui popok guna ulang, Surabaya merintis solusi berkelanjutan yang melindungi lingkungan dan pasokan air kita, sekaligus menciptakan lapangan kerja lokal,” sebut Eri.
Eri menyampaikan, bahwa polusi limbah popok sekali pakai sudah sejak lama belum mampu di atasi dengan baik.
“Limbah popok sekali pakai jadi tantangan utama kami. Dukungan ini membantu memenuhi kebutuhan warga dan menghidupkan kembali layanan penting bagi komunitas,” ujar Eri.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, empat kota yang masuk dalam finalis Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge 2025 adalah empat kota di Asia Tenggara. Di antaranya Kota Pasig, Kota Naga, dan Kota Cauayan dari Filipina, beserta Kota Surabaya, Indonesia.
Dari 600 calon kota, Pasig, Naga, Cauayan, dan Surabaya menonjol karena ide mereka berakar pada kebutuhan nyata masyarakat.
Kota Pasig di kenal karena mengubah saluran air menjadi taman apung yang menyediakan fasilitas rekreasi, klinik, dan perpustakaan.
Kota Naga sedang kembangkan sistem peringatan dini banjir dan hujan ekstrem berbasis AI dan partisipasi warga.
Sementara itu, Kota Cauayan sedang menciptakan sistem peringatan dini demam berdarah.
“Kota Surabaya mendorong warganya beralih dari popok sekali pakai ke popok kain ramah lingkungan produksi lokal,” kata Irvan.
Irvan menjelaskan, setiap kota finalis mendapat hibah USD 50.000 untuk menguji dan menyempurnakan ide mereka. Selain itu kota finalis juga mendapatkan dukungan dari para ahli selama beberapa bulan mendatang.
Setelah ini, akan ada 25 kota teratas yang akan di umumkan pada awal 2026, masing-masing akan di anugerahi USD 1 juta dan di beri bantuan teknis jangka panjang untuk meningkatkan dan mengimplementasikan inovasi mereka.
“Bloomberg Mayors Challenge ini telah membantu 38 kota di seluruh dunia untuk mengimplementasikan ide keberlanjutan mereka, dengan berbagai contoh model sukses yang telah di replikasi di lebih dari 330 kota hingga saat ini,” tandas Irvan.
- Penulis: Adilman Zai