Batok Kelapa Jadi Media Kreatif Warga Binaan Lapas Banjarmasin
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Sen, 1 Sep 2025
- visibility 7
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIA Banjarmasin bekali Warga Binaan keterampilan produktif lewat kerajinan batok kelapa, menghasilkan tas, dompet, dan aksesori bernilai jual. (Dok: Humas Lapas Banjarmasin)
PAStime News, Banjarmasin – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin terus berupaya membekali Warga Binaan dengan keterampilan produktif. Salah satunya melalui pembinaan kemandirian berbasis kerajinan tangan dari batok kelapa. Dari bahan sederhana tersebut, Warga Binaan mampu menghasilkan tas, dompet, hingga aksesori unik yang memiliki potensi pasar.
Kepala Subseksi Bimbingan Kerja Lapas Banjarmasin, Ikrar Aulia, menyampaikan bahwa pembinaan ini bukan sekadar aktivitas rutin, melainkan bentuk nyata pemberdayaan Warga Binaan agar siap kembali ke masyarakat.
“Melalui kerajinan batok kelapa, Warga Binaan di ajak untuk berkreasi dan melihat peluang dari bahan sederhana. Di harapkan keterampilan ini menjadi bekal wirausaha dan peluang bagi mereka menggerakkan UMKM setelah bebas,” terangnya, Senin (1/9).
Kepala Lapas Banjarmasin menegaskan kegiatan ini merupakan implementasi dari program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam mendukung pengembangan produk UMKM kreatif hasil karya Warga Binaan.
“Pembinaan kemandirian ini membuktikan bahwa Warga Binaan mampu menghasilkan karya bernilai jual. Kami berkomitmen menjadikan keterampilan ini modal masa depan Warga Binaan sekaligus dukungan Lapas Banjarmasin pada ekonomi kreatif,” ujarnya.
Lapas Banjarmasin berharap kerajinan Warga Binaan tidak hanya simbol kreativitas, tapi juga bermanfaat bagi industri ekonomi kreatif dan masyarakat.
- Penulis: Adilman Zai