Budidaya Maggot : Solusi atasi Limbah Organik menjadi Peluang Ekonomi Warga Binaan Lapas Cibinong
- account_circle dicky
- calendar_month Sen, 30 Jun 2025
- visibility 17
- comment 0 komentar

Warga binaan Lapas Cibinong budidayakan maggot Black Soldier Fly (BSF) untuk kemandirian dan pengelolaan limbah organik.
PAStime News, Cibinong – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong terus menunjukkan produktivitas melalui program pembinaan kemandirian. Salah satu program unggulan yang tengah di kembangkan adalah budidaya maggot atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF) di Rumah Ternak Maggot (Rutem) Lapas Cibinong.
Program ini tidak hanya bertujuan melatih keterampilan WBP, tetapi juga menjadi solusi konkret dalam pengelolaan limbah organik. Limbah dapur dan sisa makanan diolah menjadi media pembiakan maggot yang kemudian dipanen sebagai pakan ternak bernutrisi tinggi.
Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto, mengatakan bahwa budidaya maggot merupakan bagian dari upaya pembinaan yang berkelanjutan. “Kami ingin warga binaan memiliki keterampilan yang berguna setelah bebas nanti. Selain itu, program ini mendukung pengelolaan limbah yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Wisnu menambahkan, hasil panen maggot ke depan akan di kembangkan menjadi unit usaha produktif. Penjualan maggot dapat menjadi sumber penghasilan tambahan sekaligus tabungan premi bagi WBP. Sebagian hasil panen juga di manfaatkan untuk mendukung program peternakan dan perikanan yang ada di dalam Lapas.
Melalui program ini, Lapas Cibinong berharap dapat membekali warga binaan dengan keahlian yang bermanfaat sekaligus membangun kesadaran terhadap pentingnya keberlanjutan lingkungan.
- Penulis: dicky