Cegah Sejak Dini, Anak Binaan LPKA Medan Jalani Skrining TBC
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 3 jam yang lalu
- visibility 3
- comment 0 komentar

LPKA Kelas I Medan melaksanakan skrining Tuberkulosis (TBC) bagi seluruh Anak Binaan. Kegiatan ini di gelar di halaman Klinik LPKA Medan pada Selasa (26/8) sebagai langkah deteksi dini. (Web. Ditjenpas)
PAStime News, Medan – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan melaksanakan skrining Tuberkulosis (TBC) bagi seluruh Anak Binaan. Kegiatan ini di gelar di halaman Klinik LPKA Medan pada Selasa (26/8) sebagai langkah deteksi dini, mengingat tingginya risiko penyebaran TBC di lingkungan Lapas, Rutan, dan LPKA.
Kepala LPKA Medan, Fauzi Harahap, menyatakan kegiatan ini menjadi bagian dari tindak lanjut program nasional pencegahan TBC yang di laksanakan serentak di seluruh Indonesia. “Kesehatan Anak Binaan menjadi prioritas utama. Skrining ini memastikan kondisi mereka terpantau, dan jika di temukan gejala TBC, dapat segera di tindaklanjuti. Kami ingin mereka mendapat perhatian serius tidak hanya secara mental dan spiritual, tetapi juga kesehatan fisik,” ujarnya.
Skrining di lakukan oleh tim layanan kesehatan LPKA Medan dengan memeriksa gejala awal TBC. Anak Binaan yang terindikasi gejala akan di arahkan untuk pemeriksaan lanjutan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan terdekat.
Kepala Seksi Perawatan, Muslim Mubarok Siregar, menambahkan bahwa kegiatan ini juga berfungsi sebagai edukasi bagi Anak Binaan agar memahami bahaya TBC dan cara pencegahannya. “Kami tekankan bahwa TBC bisa di sembuhkan jika terdeteksi dini dan pengobatan di jalankan dengan benar. Edukasi ini penting agar mereka tidak takut atau terstigma,” jelas Muslim.
Dengan skrining internal ini, LPKA Medan berharap Anak Binaan dapat hidup lebih sehat dan terhindar dari risiko penyakit menular. LPKA Medan menegaskan komitmennya memperkuat layanan kesehatan sebagai bagian integral dari sistem pembinaan yang holistik.
- Penulis: Adilman Zai