Dorong Kemandirian Warga Binaan, Kanwil Ditjenpas Sulteng Genjot Swasembada Pangan di Lapas Leok
- account_circle dicky
- calendar_month Jum, 1 Agu 2025
- visibility 7
- comment 0 komentar
Kunjungan Tim Kanwil ke Lapas Leok memastikan pembinaan berjalan efektif untuk mendukung ketahanan pangan dan kemandirian. (Dok: Humas Ditjenpas Sulteng)
Buol, PAStime News – Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah terus mendorong pembinaan kemandirian warga binaan di seluruh lembaga pemasyarakatan. Salah satu buktinya terlihat dalam kunjungan lapangan ke Lapas Kelas III Leok, Kamis (31/7/2025), yang di pimpin Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Irpan, bersama Tim Kanwil.
Mereka meninjau langsung fasilitas pembinaan seperti peternakan kambing, kolam ikan, dan lahan hortikultura yang di tanami tomat, sawi, serta jagung. Irpan menyatakan, pihaknya ingin memastikan bahwa program pembinaan benar-benar berjalan di lapangan dan memberi dampak nyata bagi kemandirian warga binaan.
“Program ini menjadi prioritas kami sebagai bentuk nyata dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo dan Akselerasi Menteri Pemasyarakatan, Agus Andrianto, terutama dalam mendukung ketahanan pangan,” ujar Irpan.
Ia menegaskan, kunjungan ini merupakan arahan langsung dari Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulteng, Bagus Kurniawan. Kehadiran tim di lapangan bukan hanya bentuk pengawasan, tetapi juga dukungan agar program pembinaan berjalan optimal dan berkelanjutan.
“Pembinaan tak sekadar memberi keterampilan, tetapi juga membentuk semangat hidup mandiri setelah bebas,” tambahnya.
Sementara itu, Kalapas Leok, Galih Setiyo Nugroho, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menyatakan komitmennya menjadikan Lapas Leok sebagai percontohan program pembinaan kemandirian berbasis pangan di Sulawesi Tengah.
“Kami ajak warga binaan aktif terlibat. Mereka tak hanya mendukung ketahanan pangan, tapi juga mendapatkan keterampilan, etos kerja, dan tanggung jawab. Ini investasi jangka panjang untuk masa depan mereka di masyarakat,” tegas Galih.
Langkah ini memperkuat komitmen nasional menjadikan lapas sebagai pusat pembinaan produktif yang memberi manfaat langsung, baik bagi warga binaan maupun masyarakat luas.
- Penulis: dicky
