Inovasi Digital Pendidikan PERURI Gaet Perhatian Konglomerat Filipina, AYALA Corporation
- account_circle dicky
- calendar_month Kam, 10 Jul 2025
- visibility 10
- comment 0 komentar

PERURI melalui INA Digital jadi tuan rumah forum pendidikan digital bersama Kemendikdasmen dan AYALA Corporation. Bahas kerja sama global dan inovasi Rumah Pendidikan. (Dok: PERURI)
PAStime News – Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI) terus membuktikan transformasinya. Melalui perannya sebagai GovTech Indonesia (INA Digital), PERURI menjadi tuan rumah forum strategis Kemendikdasmen RI.
Forum ini berlangsung di Ruang Pancasatya, Kantor PERURI Jakarta, sebagai bagian dari kunjungan delegasi AYALA Corporation asal Filipina. AYALA hadir sebagai bagian dari inisiatif eksplorasi kerja sama lintas negara, khususnya di bidang digitalisasi pendidikan.
Dalam forum tersebut, INA Digital Edu unit khusus yang fokus pada pendidikan digital—bekerja sama dengan Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikdasmen. Keduanya memaparkan berbagai strategi dan pencapaian dalam membangun solusi pendidikan berbasis teknologi. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya menjembatani kesenjangan digital dan mendorong kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah dan sektor swasta.
Selanjutnya, Asrul Ardianto, Head of Digital Commercial Division PERURI, membuka forum dengan menyoroti transformasi besar PERURI dari BUMN percetakan menjadi penggerak utama digitalisasi layanan publik. Menurutnya, melalui INA DIGITAL, PERURI berupaya membangun ekosistem layanan pemerintahan yang lebih efisien, terintegrasi, dan berbasis teknologi.
Tak hanya itu, dukungan terhadap transformasi ini juga disampaikan oleh A. Sunu Widyatmoko, Principle Subject Matter Expert PERURI, dan Agus Triarso, Kepala Tata Kelola SPBE dan Transformasi Digital di Pusdatin. Keduanya sepakat bahwa dengan sinergi lintas sektor, Indonesia dapat mempercepat pemerataan pendidikan berkualitas di seluruh pelosok negeri.
Lebih lanjut, forum ini juga memperkenalkan inovasi unggulan INA Digital Edu, yaitu “Rumah Pendidikan”, sebuah ekosistem digital terpadu. Kevin Emeraldi, Chief Operating Officer INA Digital Edu, menjelaskan bahwa platform ini menghadirkan berbagai layanan untuk pemangku kepentingan pendidikan. Mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Hasilnya sangat positif. Pada tahun 2023, akses pelatihan guru meningkat hingga tujuh kali lipat. Selain itu, sebanyak 1,3 juta guru berhasil meraih sertifikasi, dan 60% siswa menunjukkan peningkatan kompetensi dasar berhitung.
Delegasi AYALA Corporation yang dipimpin Katherine Anne Khoo dan Francisco Romero Milan menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian yang dipaparkan. Bahkan, mereka menyatakan ketertarikan besar untuk memperluas kerja sama dalam mendukung pendidikan berkualitas dan berkelanjutan.
Forum ini memperkuat posisi Indonesia dalam inovasi pendidikan digital sekaligus membuka peluang kolaborasi global. INA Digital Edu optimistis memperluas dampak teknologi untuk mewujudkan pembelajaran yang inklusif, adaptif, dan kompetitif.
- Penulis: dicky