Kakanwil Ditjenpas Sulteng Pastikan Lapas dan Rutan di Palu Tetap Kondusif di Tengah Aksi Demo
- account_circle dicky
- calendar_month 4 jam yang lalu
- visibility 11
- comment 0 komentar
Kanwil Ditjenpas Sulteng Pastikan kondisi internal Lapas dan Rutan Palu tetap stabil dan aktivitas warga binaan normal Meski ada demonstrasi.
PAStime News, Palu – Kepala Lapas Kelas IIA Palu dan Rutan Kelas IIA Palu memastikan situasi keamanan tetap aman dan terkendali. Ini terjadi meskipun aksi demonstrasi berlangsung di depan Gedung DPRD Kota Palu, Senin (1/9/2025).
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, menyampaikan kepastian ini setelah melakukan pemantauan langsung. Pemantauan di lakukan ke sejumlah titik strategis, termasuk area perkantoran, blok hunian, pagar pengaman, hingga lokasi pembinaan kemandirian di Lapas dan Rutan.
Aktivitas warga binaan pun di pastikan tetap berjalan normal. Melalui dialog langsung, Bagus menyampaikan bahwa kondisi internal Rutan dan Lapas tidak terpengaruh oleh situasi eksternal.
“Situasi dipantau secara langsung, dan kondisi dipastikan tetap kondusif meski terjadi aksi demo di luar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kakanwil menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan kepada seluruh jajaran. Ia juga mengimbau seluruh jajaran untuk terus menjaga komunikasi yang solid dan memperkuat sinergi lintas sektor, terutama antara Lapas dan Rutan dengan aparat penegak hukum seperti TNI dan Polri.
Sementara itu, aksi unjuk rasa yang melibatkan mahasiswa, LSM, dan komunitas ojek online berlangsung damai. Meski sempat memadati area sekitar DPRD, tuntutan di suarakan dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan.
Atas tertibnya pelaksanaan demo, apresiasi di sampaikan oleh Bagus kepada seluruh elemen. Termasuk Wali Kota Palu, Danrem 132/Tadulako, dan Gubernur Sulteng Anwar Hafid yang turut hadir menyerap aspirasi masyarakat.
Menutup pernyataannya, Bagus mengajak seluruh jajaran pemasyarakatan dan masyarakat Sulteng untuk menjaga persatuan di tengah dinamika sosial dan politik. Antara lain, menjaga kekompakan antara Rutan dan Lapas.
“Perbedaan harus dilihat sebagai kekuatan. Dengan persatuan, kita bisa menjaga kedaulatan bangsa dan melangkah maju bersama,” pungkasnya.
- Penulis: dicky
