Karutan Jakarta Pusat Gelar Dialog Bersama Warga Binaan
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 25
- comment 0 komentar
Kepala Rutan Jakarta Pusat, Wahyu Trah Utomo, dengarkan aspirasi Warga Binaan lewat silaturahmi di ruang kunjungan, Rabu (3/9). (Dok: Web Ditjenpas)
PAStime News, Jakarta – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Jakarta Pusat, Wahyu Trah Utomo, dengarkan langsung aspirasi yang di sampaikan Warga Binaan lewat silaturahmi dengan perwakilan Warga Binaan di ruang layanan kunjungan, Rabu (3/9). Kegiatan ini menjadi wadah komunikasi bagi Warga Binaan untuk menyampaikan aspirasi, masukan, dan kebutuhan di blok hunian.
Dalam kesempatan tersebut, Karutan mendengarkan langsung menegaskan pihaknya akan berusaha mencarikan solusi terbaik bersama jajaran, tentunya tetap dalam aturan dan ketentuan yang berlaku. Langkah ini merupakan komitmen Rutan Jakarta Pusat dalam menghadirkan pembinaan yang responsif dan humanis.
“Kami akan terus berusaha memberikan pelayanan yang PRIMA kepada Warga Binaan. Kami mengingatkan Warga Binaan untuk selalu patuh aturan, jaga ketertiban, dan hindari pelanggaran,” pinta Wahyu.
Karutan juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada perwakilan Warga Binaan karena telah bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban sehingga suasana Rutan Jakarta Pusat tetap aman, tertib, dan kondusif. Tak lupa, ia menekankan pentingnya kepedulian Warga Binaan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Menurutnya, lingkungan yang bersih dan sehat akan memberikan kenyamanan bersama serta mendukung kelancaran pelaksanaan pembinaan.
“Mari bersama-sama kita tingkatkan disiplin dan kesadaran dalam menjaga kebersihan blok, kamar hunian, dan lingkungan Rutan,” ajak Wahyu.
Warga Binaan MM berterima kasih kepada Karutan dan staf yang telah mendengarkan aspirasi dan keluh kesahnya. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, kami lebih nyaman dalam menjalani pembinaan,” harapnya.
Silaturahmi ini di harapkan mempererat hubungan petugas dan Warga Binaan serta mendukung Rutan Jakarta Pusat yang aman dan bersih.
- Penulis: Adilman Zai
