Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kesehatan » Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS 2030: Ajak Masyarakat Berani Tes, Berani Lindungi Diri

Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS 2030: Ajak Masyarakat Berani Tes, Berani Lindungi Diri

  • account_circle dicky
  • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
  • visibility 55
  • comment 0 komentar

PAStime News – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI menegaskan komitmennya untuk mengeliminasi HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS) pada tahun 2030. Strategi utama yang diusung meliputi edukasi, deteksi dini, dan pengobatan yang tepat sasaran menghadapi tantangan tingginya angka kasus yang masih terjadi di Tanah Air.

Data terbaru, Indonesia peringkat ke-14 dunia dalam jumlah ODHIV dan ke-9 untuk infeksi baru. Diperkirakan pada 2025, jumlah ODHIV akan mencapai 564.000 orang. Namun, baru 63% yang mengetahui status kesehatannya. Sebanyak 67% menjalani terapi ARV, tapi hanya 55% yang berhasil menekan virus hingga tidak terdeteksi, dengan risiko penularan sangat rendah.

Dr. Ina Agustina dari Kemenkes menyebut 76% kasus HIV di Indonesia terkonsentrasi di 11 provinsi. Penularan dominan terjadi pada kelompok berisiko tinggi, seperti LSL, waria, pekerja seks, dan pengguna napza suntik. Namun di Papua, kasus bahkan sudah menyebar ke populasi umum, dengan prevalensi mencapai 2,3%.

“Kita tidak bisa anggap remeh. Penularan makin luas dan usia penderitanya makin muda,” ujar dr. Ina dalam konferensi pers daring, Jumat (20/6).

Menariknya, meski angka kasus HIV cenderung stagnan dalam tiga tahun terakhir, kasus IMS justru meningkat. Tahun lalu, tercatat 23.347 kasus sifilis, sebagian besar adalah sifilis dini. Sebanyak 77 kasus bahkan merupakan sifilis kongenital yang di tularkan dari ibu ke bayi. Kasus gonore juga tinggi, terutama di kota besar seperti Jakarta, mencapai 10.506 kasus.

“IMS itu bukan cuma soal individu. Ini persoalan kesehatan publik karena membuka jalan bagi penularan HIV, dan paling banyak terjadi pada usia produktif 25–49 tahun, bahkan mulai meningkat pada remaja 15–19 tahun,” tambah dr. Ina.

Sementara itu, dr. dr. Hanny Nilasari dari FKUI-RSCM menyampaikan bahwa banyak infeksi menular seksual dan infeksi saluran reproduksi tidak menimbulkan gejala, terutama pada perempuan. Akibatnya, banyak yang datang sudah dalam kondisi komplikasi, seperti radang panggul, kehamilan ektopik, hingga risiko infertilitas. Bahkan, bayi yang lahir dari ibu dengan IMS rentan mengalami gangguan kesehatan serius.

“Edukasi reproduksi harus menyeluruh. IMS kini banyak terjadi pada remaja, dan berkontribusi terhadap kehamilan tidak di inginkan maupun angka aborsi,” tegas dr. Hanny.

Gejala IMS bisa berupa luka di area kelamin, cairan tidak normal dari organ intim, rasa gatal, nyeri saat buang air kecil, pembengkakan kelenjar di selangkangan, atau ruam kulit. Penularan terjadi melalui hubungan seksual (oral, vaginal, anal), pertukaran cairan tubuh, serta dari ibu ke anak saat hamil atau menyusui.

Kemenkes menargetkan 95-95-95 pada 2030: 95% ODHIV tahu statusnya, 95% menjalani terapi, dan 95% berhasil menekan virus. Ditargetkan pula eliminasi sifilis dan gonore hingga 90%, serta pencegahan penularan HIV, sifilis, dan hepatitis B dari ibu ke anak (triple elimination).

Saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, IMS di 504, dan tes viral load di 192 daerah. Kampanye pencegahan di gencarkan lewat pendekatan “ABCDE”: Abstinence (tidak berhubungan seks sebelum menikah), Be faithful (setia pada pasangan), Condom, Drugs (hindari narkoba), dan Education (peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat).

“Berani tes, artinya berani lindungi diri dan orang lain. Ini langkah awal menuju Indonesia bebas HIV dan IMS,” tutup dr. Ina Agustina Direktur Penyakit Menular Kemenkes, penuh optimisme.

  • Penulis: dicky

Rekomendasi Untuk Anda

  • Timnas Indonesia U-23 Tekuk Filipina U-23 Lewat Gol Bunuh Diri

    Timnas Indonesia U-23 Tekuk Filipina U-23 Lewat Gol Bunuh Diri

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle dicky
    • visibility 29
    • 0Komentar

    PAStime News, Jakarta – Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Filipina U-23 dalam laga kedua fase grup Piala AFF U-23 2025, yang di gelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat malam. Gol tunggal kemenangan Garuda Muda di cetak melalui gol bunuh diri pemain belakang Filipina, Jaime Rosquillo, pada menit […]

  • LPKA Kelas I Medan bekerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Binjai, menggelar pelatihan pencak silat bagi Anak Binaan di lapangan olahraga LPKA, Selasa (29/7).

    LPKA Medan Tempa Anak Binaan Lewat Pencak Silat

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Adilman Zai
    • visibility 28
    • 0Komentar

    PAStime News, Medan – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan terus berupaya membentuk karakter tangguh dan disiplin Anak Binaan, melalui kegiatan pembinaan kepribadian berbasis olahraga beladiri. Bekerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Binjai, LPKA Medan menggelar pelatihan pencak silat bagi Anak Binaan di lapangan olahraga LPKA, Selasa (29/7). Kegiatan ini […]

  • WBP Lapas Cibinong Tehrima Hibah 100 Al-Quran (DOk. Istimewa)

    WBP Lapas Cibinong Terima Bantuan Hibah Al-Quran dari Syeikh Ahmad Al Misry

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 54
    • 0Komentar

    CIBINONG – Suasana penuh haru dan semangat terasa kuat menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong pada Kamis, 5 Juni 2025. Pada hari itu, Syeikh Ahmad Al Misry, penceramah terkenal dari program Damai Indonesiaku di TVONE, secara langsung menyerahkan 90 mushaf Al-Qur’an dan 60 sarung kepada warga binaan sebagai bantuan keagamaan yang sangat berarti Kunjungan […]

  • LPKA Kelas II Ambon laksanakan penggeledahan di wisma hunian Anak Binaan untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, Senin (28/7).

    LPKA Ambon Gencarkan Razia dan Cek Kebersihan Anak Binaan

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle Adilman Zai
    • visibility 20
    • 0Komentar

    PAStime News, Ambon – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon laksanakan penggeledahan di wisma hunian Anak Binaan, Senin (28/7). Kegiatan ini di lakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan LPKA Ambon. Penggeledahan menyasar kamar hunian Anak Binaan, termasuk pemeriksaan fisik dan kebersihan diri, seperti kuku, mulut, dan rambut. Dari hasil penggeledahan, di […]

  • Lapas Kelas IIB Sarolangun gelar rangkaian perlombaan dan kegiatan kebersamaan yang di ikuti seluruh petugas dan keluarga, Sabtu (9/8). (Web.Ditjenpas)

    Semarak 17 Agustusan di Lapas Sarolangun dengan Lomba Seru

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle Adilman Zai
    • visibility 30
    • 0Komentar

    PAStime News, Sarolangun – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun gelar rangkaian perlombaan dan kegiatan kebersamaan yang di ikuti seluruh petugas dan keluarga, Sabtu (9/8). Kegiatan ini berlangsung meriah di area sekitar Lapas di penuhi semangat nasionalisme dan suasana kekeluargaan. Kepala Lapas Sarolangun, Ahmad Fausan, menyampaikan pesan bahwa momentum peringatan kemerdekaan harus menjadi sarana mempererat hubungan […]

  • Pemprov Kalteng Dorong Ketahanan Pangan Lewat Panen Raya di Kapuas. (Dok.Istimewa)

    Panen Raya Kapuas, Pemprov Kalteng Perkuat Stok Pangan

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Adilman Zai
    • visibility 19
    • 0Komentar

    PAStime News, Kalteng – Upaya memperkuat ketahanan pangan terus di gelorakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo memimpin langsung panen raya di Desa Warna Sari, Kabupaten Kapuas, Sabtu (9/8/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemprov Kalteng menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan bagi masyarakat. Turut hadir Bupati […]

expand_less