Kepedulian Nyata Lapas Pangkalpinang Lewat Bantuan Sosial
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 36
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIA Pangkalpinang salurkan bansos bagi keluarga warga binaan kurang mampu, digelar bersamaan layanan kunjungan, sebagai bentuk kepedulian, Senin (22/9). (Dok: Humas Lapas Pangkalpinang)
PAStime News, Pangkalpinang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi keluarga Warga Binaan yang kurang mampu, Senin (22/9). Kegiatan di area kunjungan Lapas ini di gelar bersamaan dengan layanan kunjungan sebagai wujud kepedulian terhadap keluarga warga binaan.
Sebanyak 10 paket sembako di salurkan kepada 10 keluarga Warga Binaan. Kegiatan ini menjadi rutinitas sosial yang terus di laksanakan Lapas Pangkalpinang sebagai wujud keberpihakan dan dukungan terhadap mereka yang membutuhkan.
Kepala Urusan Umum Lapas Pangkalpinang, Sakban, menegaskan bahwa bansos ini bukan hanya sekadar penyaluran bantuan, melainkan bukti nyata hadirnya Lapas di tengah keluarga Warga Binaan.
“Harapan kami, meski sederhana, bantuan ini bisa menjadi berkah dan meringankan keluarga Warga Binaan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ungkap Sakban.
Hal senada juga di sampaikan Humas Lapas Pangkalpinang, Kiki Prasanjaya.
“Program ini rutin kami lakukan untuk kepedulian sosial dan mempererat hubungan dengan keluarga warga binaan,” jelasnya.
Salah satu keluarga warga Binaan penerima bansos inisial SH, turut menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian Lapas Pangkalpinang. Bantuan ini benar-benar membantu kebutuhan sehari-hari. Semoga kebaikan ini menjadi amal dan membawa berkah bagi seluruh jajaran,” ucapnya.
Kegiatan ini tindak lanjut 13 Program Akselerasi Menteri Agus Andrianto, khususnya dukungan sosial bagi keluarga warga binaan kurang mampu. Melalui langkah ini, Lapas Pangkalpinang terus berkomitmen menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus memperkuat reputasi Pemasyarakatan.
- Penulis: Adilman Zai