Kesempatan Emas! Pemprov Jakarta Rekrut 1.000 Petugas Damkar
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Kam, 7 Agu 2025
- visibility 17
- comment 0 komentar

Ilustrasi Petugas Pemadam Kebakaran (Dok.Istimewa)
PAStime News, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan membuka 1.000 lowongan untuk posisi petugas pemadam kebakaran (damkar) dalam waktu dekat.
Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan bahwa rekrutmen ini terbuka bagi seluruh warga negara Indonesia, termasuk pemilik KTP luar Jakarta.
“Ini sebagai bagian dari kota terbuka, orang menaruh harapan untuk bisa menggantung nasib pekerja di Jakarta,” ujar Pramono saat di temui di Gedung DPRD Jakarta, Senin (4/8/2025).
Adapun proses seleksi untuk petugas damkar nantinya akan di kelola langsung oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta.
Lantas, berapa gaji petugas damkar di Jakarta?
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta belum lama ini menyatakan gaji para petugas pemadam kebakaran (damkar) telah mengalami kenaikan.
Menurut Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan, petugas damkar mendapatkan kenaikan gaji yang jumlahnya mencapai lebih dari Rp 1 juta pada tahun ini.
“Jadi memang sekarang kami sudah ada Rp 6,4 (juta) dari Rp 5,3 (juta) yang seharusnya UMP (upah minimum provinsi). Tapi kami sudah naik, kami kenaikan apresiasi sebesar Rp 6,4 juta,” kata Satriadi, Senin (24/03/2025).
Satriadi menjelaskan, kenaikan gaji petugas damkar sejalan dengan kinerja mereka yang telah mendapatkan kepercayaan besar dari masyarakat dalam menangani berbagai laporan.
Ia pun memastikan bahwa kenaikan gaji ini di terima oleh seluruh petugas damkar.
“Semua petugas PJLP, pemadam kebakaran (naik gaji),” tutur Satriadi.
Berbeda dengan seleksi PPSU di Balai Kota, pendaftaran damkar di buka di kantor damkar tiap wilayah Jakarta.
Kebutuhan tambahan personel damkar di nilai cukup mendesak. Saat ini, dari total 267 kelurahan di Jakarta, baru terdapat 170 pos pemadam kebakaran yang aktif.
Jumlah petugas yang tersedia pun baru sekitar 4.000 orang, sedangkan kebutuhan ideal di perkirakan mencapai 10.000 hingga 11.000 personel.
- Penulis: Adilman Zai