Kegiatan sosial ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan warga binaan, sekaligus upaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hidup sehat dan bebas stigma terhadap HIV/AIDS.
Bingkisan diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris KPA Provinsi Maluku, dr. Sri Ananta, kepada Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Ambon, Mekky Patty.
Dalam sambutannya, dr. Sri Ananta menyampaikan bahwa perhatian terhadap isu kesehatan, khususnya HIV/AIDS, harus bersifat inklusif.
“Kami ingin menunjukkan bahwa perhatian terhadap kesehatan, khususnya terkait HIV/AIDS, harus menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk warga binaan. Mereka berhak mendapatkan informasi, dukungan, dan perlakuan yang setara,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Binadik Lapas Ambon, Mekky Patty, mengapresiasi kegiatan tersebut dan menilai bahwa perhatian dari KPA Maluku menjadi motivasi tersendiri bagi warga binaan.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dari KPA dan panitia. Bingkisan ini sangat berarti bagi warga binaan, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara psikologis. Mereka merasa dihargai dan diperhatikan,” ungkapnya.
Selain penyerahan bingkisan, kegiatan juga diisi dengan penyuluhan tentang HIV/AIDS, meliputi pentingnya deteksi dini, pengobatan berkelanjutan, serta penghapusan stigma terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS). Acara berlangsung dengan suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan antara petugas dan warga binaan.
Mengusung tema global “Let Communities Lead”, KPA Maluku berharap kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat peran komunitas dalam penanggulangan HIV/AIDS, termasuk di lingkungan pemasyarakatan. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kepedulian, solidaritas, dan inklusivitas terus tumbuh untuk menciptakan masyarakat yang sehat, peduli, dan bebas stigma terhadap ODHA.

