Lapas Kuala Tungkal Tuntaskan Pelatihan Ayam Kampung
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 40
- comment 0 komentar
Lapas Kuala Tungkal rampungkan pelatihan kemandirian budidaya ayam kampung yang digelar di Aula Lapas pada Senin (15/9). (Dok: Humas Lapas Kuala Tungkal)
PAStime News, Kuala Tungkal – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kuala Tungkal rampungkan pelatihan kemandirian budidaya ayam kampung yang di gelar di Aula Lapas pada Senin (15/9). Kegiatan ini hasil kolaborasi Lapas Kuala Tungkal dan Dinas Perkebunan-Peternakan Tanjung Jabung Barat dalam program pembinaan Warga Binaan.
Penutupan pelatihan di lakukan langsung oleh Kalapas Iwan Darmawan yang mengapresiasi antusiasme peserta dan dukungan dinas. Ia menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bekal kemandirian Warga Binaan setelah bebas.
“Kami ingin setiap Warga Binaan memiliki keterampilan nyata untuk membangun hidup lebih baik setelah keluar dari Lapas,” ujar Iwan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Bidang Peternakan sekaligus instruktur pelatihan, Remon Ferry Harianza, yang memberikan materi teknis seputar pemeliharaan ayam kampung, manajemen pakan, dan strategi pemasaran hasil ternak. Pelatihan ini bukan sekadar teori, melainkan praktik langsung yang di rancang agar peserta mampu mengelola usaha ternak secara mandiri.
“Kami berharap ilmu yang di berikan menjadi titik awal perubahan. Bukan hanya ekonomi, tapi juga mental dan sosial,” harap Remon.
Dari 20 peserta, tiga Warga Binaan terpilih sebagai terbaik dan menerima piagam penghargaan atas dedikasi dan hasil pelatihan. Salah satu peserta terbaik, H, menyampaikan rasa syukur dan harapannya untuk masa depan.
“Saya tidak pernah menyangka bisa mendapatkan penghargaan. Pelatihan ini menyadarkan saya bahwa masih ada harapan untuk memperbaiki hidup,” tuturnya
Penutupan pelatihan ini menjadi momentum penting dalam upaya Lapas Kuala Tungkal membangun sistem pembinaan yang produktif dan berkelanjutan sekaligus memperkuat sinergi antara Lapas dan instansi pemerintah daerah dalam mendukung reintegrasi sosial Warga Binaan.
- Penulis: Adilman Zai
