Lapas Madiun Hadir di Perkemahan Pemasyarakatan se-Jatim
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Sen, 21 Jul 2025
- visibility 7
- comment 0 komentar

Semangat pembinaan karakter bagi Warga Binaan kembali di tunjukkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun melalui partisipasinya dalam Perkemahan Satya Dharma Pemasyarakatan se-Jawa Timur yang resmi di buka di Lapas Kelas I Surabaya, Senin (21/7).
PAStime News, Sidoarjo – Semangat pembinaan karakter bagi Warga Binaan kembali di tunjukkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun melalui partisipasinya dalam Perkemahan Satya Dharma Pemasyarakatan se-Jawa Timur yang resmi di buka di Lapas Kelas I Surabaya, Senin (21/7). Kegiatan yang di ikuti 38 Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Jawa Timur ini melibatkan lima Warga Binaan aktif binaan kepramukaan Lapas Pemuda Madiun yang tergabung dalam satuan PRASDAUN atau Pramuka Lapas Pemuda Madiun.
Sebelumnya, mereka telah melalui proses seleksi dan mendapatkan rekomendasi dari Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan. Kelimanya juga dalam pengawasan dan pengawalan ketat petugas selama kegiatan berlangsung.
Kepala Lapas (Kalapas) Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini sebagai bagian dari strategi pembinaan kepribadian di Lapas. “Kegiatan ini berlangsung tiga hari dengan agenda pelatihan baris-berbaris, outbound, pembinaan karakter, pentas seni, dan kegiatan keagamaan.
Ini menjadi wadah pembentukan mental dan spiritual Warga Binaan agar kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” ungkapnya.
Sebelumnya, acara pembukaan berlangsung khidmat dengan Kalapas Malang, Teguh Pamuji, sebagai inspektur upacara. Teguh mengapresiasi panitia dan menegaskan bahwa kepramukaan bukan sekadar acara seremonial, tapi sarana pembinaan kepribadian Warga Binaan.
“Perkemahan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk menanamkan nilai disiplin, solidaritas, dan tanggung jawab kepada Warga Binaan. Semoga kegiatan ini menjadi wadah pembentukan karakter yang positif bagi mereka,” harap Teguh.
Perkemahan ini di harapkan memberi Warga Binaan pengalaman baru sekaligus menanamkan nilai-nilai moral.
, kemandirian, dan kebersamaan yang dapat menjadi bekal positif dalam proses reintegrasi sosial setelah masa pidana mereka berakhir.
- Penulis: Adilman Zai