Lapas Piru Buktikan Produktivitas lewat Panen Kacang Panjang
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 5 jam yang lalu
- visibility 8
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIB Piru kembali memanen 60 ikat kacang panjang dari lahan pertanian Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Selasa (2/9). (Dok: Humas Lapas Piru)
PAStime News, Piru – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru kembali mencatat keberhasilan program pembinaan kemandirian dengan memanen 60 ikat kacang panjang dari lahan pertanian Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Selasa (2/9). Hasil ini menjadi bukti nyata keterlibatan Warga Binaan dalam mendukung program ketahanan pangan.
Kepala Lapas Piru, Dawa’i, menegaskan bahwa panen ini bukan sekadar hasil pertanian, tetapi juga sarana pembekalan keterampilan. “Pembinaan ini membekali Warga Binaan dengan kemampuan praktis yang bermanfaat ketika mereka kembali ke masyarakat. Kegiatan ini juga sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mendorong kemandirian dan ketahanan pangan,” ujarnya.
Kepala Subseksi Keamanan, M. Imbran Slamat, menambahkan bahwa hasil kali ini merupakan panen ke-3 dengan capaian lebih baik dari sebelumnya. “Sebagian besar hasil di pasarkan ke masyarakat, sementara sisanya di gunakan untuk kebutuhan Warga Binaan,” jelasnya.
Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi atas capaian Lapas Piru. “Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pembinaan Pemasyarakatan mampu menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Warga Binaan tidak hanya siap mandiri setelah bebas, tetapi juga berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan,” tegasnya.
Dengan keberhasilan panen berkelanjutan, Lapas Piru menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan program pembinaan produktif yang bermanfaat bagi Warga Binaan dan masyarakat luas.
- Penulis: Adilman Zai