Pelatihan Beladiri Prakstis Karate, Lapas Saparua Tingkatkan Kedisiplinan Pegawai
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 27
- comment 0 komentar

Lapas Kelas III Saparua gelar pelatihan karate untuk pejabat, staf, dan CPNS guna tingkatkan disiplin, kekompakan, dan kesiapsiagaan. (Dok: Humas Lapas Saparua)
PAStime News, Saparua – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua melaksanakan kegiatan pelatihan beladiri praktis Karate yang di ikuti pejabat struktural, staf, dan CPNS. Kegiatan ini menjadi langkah positif dalam membangun disiplin, kekompakan, serta kesiapsiagaan seluruh jajaran, sekaligus bentuk perhatian Kepala Lapas Saparua terhadap peningkatan keterampilan dan penguatan mental petugas, Jumat (26/09).
Pelatihan beladiri praktis ini di pimpin oleh salah seorang CPNS, Khaidir Ali, yang memiliki latar belakang kemampuan Karate. Dengan penuh semangat, ia membimbing para peserta mengenal dasar-dasar teknik beladiri yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari maupun tugas kedinasan. Latihan di mulai dari pengenalan kuda-kuda sebagai fondasi gerakan, di lanjutkan dengan teknik pukulan, tangkisan, hingga tendangan.
Setiap gerakan di praktikkan secara bergantian agar seluruh peserta mampu memahami teknik dasar dengan benar.
Kegiatan berlangsung dengan antusias. Seluruh jajaran tampak serius mengikuti setiap arahan instruktur, sekaligus menikmati suasana kebersamaan yang tercipta. Para peserta tidak hanya memperoleh pemahaman teknis, tetapi juga termotivasi untuk menjaga kebugaran fisik dan kesehatan mental. Semangat yang di tunjukkan menggambarkan komitmen kuat dari seluruh pegawai Lapas Saparua untuk terus meningkatkan kualitas diri.
Kepala Lapas Saparua Pramuaji Buamonabot menegaskan bahwa pelatihan beladiri praktis ini merupakan bagian dari pembinaan internal yang menyeluruh. “Kami ingin seluruh pegawai memiliki keterampilan tambahan yang bermanfaat, bukan hanya untuk menunjang tugas, tetapi juga untuk menjaga kesehatan serta membangun sikap disiplin,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku Ricky Dwi Biantoro menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. “Pelatihan semacam ini sangat bernilai positif. Di satu sisi melatih fisik dan ketangkasan, di sisi lain juga mempererat kekompakan tim. Hal-hal seperti inilah yang memperkuat budaya kerja di lingkungan pemasyarakatan,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan positif ini, Lapas Saparua berkomitmen terus mengembangkan berbagai program pembinaan internal yang menunjang profesionalitas serta integritas pegawai, sekaligus mendukung terciptanya lingkungan kerja yang sehat, aman, dan produktif.
(Humas Lapas Saparua)
- Penulis: Adilman Zai