LPKA Pangkalpinang Fasilitasi Rekreasi Membaca Anak Binaan lewat Perpustakaan Keliling
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 26
- comment 0 komentar

Rekreasi membaca di LPKA Pangkalpinang: pentingnya pendidikan positif untuk Anak Binaan melalui perpustakaan keliling. (Dok: Humas LPKA Pangkalpinang)
PAStime News, Pangkalpinang – Layanan Perpustakaan Keliling Kota Pangkalpinang memfasilitasi 36 Anak Binaan LPKA Kelas II Pangkalpinang mengikuti kegiatan rekreasi membaca. Kegiatan yang berlangsung di lingkungan LPKA beberapa waktu lalu ini menjadi bagian dari pemenuhan hak anak untuk memperoleh pendidikan dan rekreasi yang positif.
Kegiatan yang mulai sejak pukul 08.30 WIB berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh antusiasme. Anak Binaan menyambut gembira kehadiran mobil perpustakaan keliling yang rutin datang sebulan sekali. Staf Pembinaan Kemasyarakatan LPKA mendampingi mereka saat memilih berbagai buku, mulai dari novel, buku pengetahuan umum, hingga buku keterampilan.
Kepala LPKA Kelas II Pangkalpinang, Ismet Sitorus, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam proses pembinaan. “Rekreasi membaca dari perpustakaan keliling ini kami selenggarakan untuk memenuhi hak Anak Binaan.
Khususnya dalam pendidikan dan pengisian waktu luang dengan kegiatan positif,” ujarnya. Sitorus menambahkan bahwa akses bacaan beragam mampu membuka wawasan. Hal ini sekaligus merangsang minat baca yang sangat penting dalam pembinaan.
Selain sebagai aktivitas membaca, kegiatan ini juga berfungsi sebagai rekreasi edukatif. Upaya ini dapat mengurangi ketegangan dan meningkatkan kesehatan mental Anak Binaan. “Upaya ini merupakan bukti nyata Pemasyarakatan. Khususnya LPKA Pangkalpinang, dalam membina sekaligus memulihkan dan menyiapkan Anak Binaan kembali ke masyarakat dengan bekal lebih baik,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara LPKA Pangkalpinang dan Dinas Perpustakaan serta Kearsipan Kota Pangkalpinang. Inisiatif ini di harapkan dapat terus berlanjut. Tujuannya adalah guna mendukung tumbuh kembang Anak Binaan dan menjadikan LPKA sebagai lembaga pembinaan yang proaktif dan inovatif.
- Penulis: dicky
