Mandiri Bina 200 Eks Pekerja Migran Jadi Pengusaha Tangguh
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Jum, 1 Agu 2025
- visibility 10
- comment 0 komentar

Sebanyak 200 mantan dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarga mereka di Malang, Jawa Timur, di bekali soal kewirausahaan oleh Bank Mandiri, melalui program berkelanjutan Mandiri Sahabatku, lewat Workshop Bapak Asuh. (Dok.Istimewa)
PAStime News, Malang – Sebanyak 200 mantan dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarga mereka di Malang, Jawa Timur, di bekali soal kewirausahaan oleh Bank Mandiri, melalui program berkelanjutan Mandiri Sahabatku, lewat Workshop Bapak Asuh.
Para mantan PMI ini pernah bekerja di Jepang, Hong Kong, Arab Saudi, Brunei, Dubai, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, Singapura, Yordania, dan Maladewa.
“Pemberdayaan purna PMI adalah langkah strategis yang sejalan dengan visi Bank Mandiri sebagai agen pembangunan nasional,” kata Senior Vice President Government Project Bank Mandiri Hendrianto Setiawan, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/7).
Ia menjelaskan program Bapak Asuh merupakan sub-program strategis dari Mandiri Sahabatku yang berfokus pada mentoring dan pendampingan intensif. Para peserta mendapatkan bimbingan dari wirausahawan sukses, praktisi industri, dan mitra strategis lintas sektor. Mereka tidak hanya di ajarkan teori bisnis, tapi juga di dampingi secara langsung dalam menyusun dan mengeksekusi rencana usaha.
“Lewat program Bapak Asuh, kami ingin alumni PMI mendapat wawasan kewirausahaan dan literasi keuangan sebagai dasar kuat untuk berusaha,” paparnya.
Beragam pelatihan di gelar, dari strategi pemberdayaan purna PMI oleh KP2MI hingga peluang usaha logistik bersama PT TIKI.
Tokopedia dan TikTok Shop beri pelatihan e-commerce dan digital marketing untuk kenalkan potensi toko online.
Sementara itu, Bank Mandiri membekali peserta dengan edukasi keuangan inklusif, akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Mikro (KUM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta pemanfaatan solusi digital seperti Livin’ by Mandiri dan Livin’ Merchant dalam pengelolaan bisnis dan transaksi.
Rangkaian Program
Sejak di luncurkan pada 2011, program Mandiri Sahabatku sudah menjangkau lebih dari 20.000 PMI di berbagai negara dan wilayah Indonesia. Tak hanya di Malang, program tersebut juga di gelar di Indramayu, Jawa Barat, Juni 2025.
Mengusung tema “Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri”, kegiatan ini di rancang untuk memberdayakan purna PMI dalam membangun usaha produktif secara mandiri dan berkelanjutan di kampung halaman dengan memberikan pelatihan keterampilan, pendampingan usaha, serta akses informasi bisnis maupun pembiayaan.
Melalui Bapak Asuh, program ini kini memasuki fase baru: tidak hanya membina, tetapi juga memberdayakan alumni PMI sebagai pelaku usaha yang mampu menciptakan lapangan kerja dan mendongkrak perekonomian lokal.
Langkah ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo untuk membangun masyarakat produktif, mengurangi ketimpangan, dan memperkuat ekonomi rakyat. Juga seiring dengan tema HUT RI ke-80 ‘Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju’.
Program ini juga menggandeng pemerintah daerah, pelaku bisnis lokal, serta alumni sukses yang kini kembali menjadi inspirator bagi rekan-rekannya.
Inisiatif ini juga bagian dari kontribusi sosial Bank Mandiri untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan.
Fokus pada SDGs dan prinsip ESG, terutama dalam mengurangi ketimpangan dan menciptakan pekerjaan layak.
“Lewat Mandiri Sahabatku, kami ingin buka peluang ekonomi baru bagi purna PMI dan keluarganya, dengan dampak jangka panjang,” tutup Hendrianto.
- Penulis: Adilman Zai