Mendagri Beri Dukungan untuk Sumut-Aceh, Pengelolaan Migas di Perbatasan
- account_circle dicky
- calendar_month Rab, 11 Jun 2025
- visibility 10
- comment 0 komentar

Mendagri Tito Karnavian (Dok: Istimewa)
Mendagri Tito mendukung penuh rencana kerja sama Bobby Nasution dan Muzakir Manaf dalam pengelolaan migas di perbatasan.
“Jika Pak Gubernur Bobby dan Pak Muzakir Manaf berdialog untuk mengelola bersama, tentu kami dukung. Pemerintah pusat hanya ingin memastikan adanya kepastian wilayah, tanpa kepentingan lain,” tegas Tito.
Ia menutup pernyataannya dengan harapan agar kedua provinsi dapat mencapai kesepakatan secara damai dan produktif.
“Kita doakan kedua gubernur menemukan solusi terbaik. Kalau bisa dikelola bersama, kenapa tidak?” ujarnya.
Keputusan Mendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 menetapkan Empat pulau—Lipan, Panjang, Mangkir Ketek, dan Mangkir Gadang—resmi masuk wilayah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, sesuai Keputusan Mendagri 2025.
Menanggapi keputusan tersebut, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf menggelar pertemuan di Banda Aceh pada Rabu (4/6). Keduanya sepakat untuk merespons keputusan itu secara bersama demi mencegah potensi polemik di masyarakat.
Dalam pertemuan itu, kedua gubernur membuka ruang kerja sama dalam pengelolaan sumber daya alam, termasuk potensi migas, di wilayah perbatasan.
Gubernur Bobby menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif ketimbang saling klaim wilayah. Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa Gubernur Muzakir Manaf, sebagai sosok yang bijak, mampu membawa solusi damai bagi masyarakat di kedua provinsi.
- Penulis: dicky