Menparekraf Sambangi ITS: Gen Z Siap Pacu Ekonomi Kreatif 2045
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Kam, 7 Agu 2025
- visibility 23
- comment 0 komentar

Menparekraf RI, Teuku Riefky Harsya saat membekali mahasiswa baru dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Selasa (5/8), di Grha Sepuluh Nopember. (Dok.Istimewa)
PAStime News, Surabaya – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Teuku Riefky Harsya, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam mendorong laju ekonomi kreatif nasional.
Hal ini ia sampaikan saat membekali mahasiswa baru dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Selasa (5/8), di Grha Sepuluh Nopember.
“Dalam 11 tahun terakhir, jumlah pekerja ekonomi kreatif melonjak hingga 89 persen. Mayoritas di isi oleh generasi milenial dan Gen Z. Mereka inilah arsitek masa depan ekonomi Indonesia,” kata Riefky.
Di hadapan ribuan mahasiswa baru, Riefky menjelaskan bahwa ekonomi kreatif kini menjadi tulang punggung baru pembangunan nasional. Dari pengembangan startup berbasis budaya, hingga pemanfaatan teknologi dan pasar global, peran pemuda dalam sektor ini di nilai sangat strategis.
“Kami melihat tren positif. Anak muda kini tak sekadar jadi konsumen, tapi pencipta nilai. Inilah momentum transformasi,” tegasnya.
Riefky juga memaparkan delapan program unggulan yang tengah di jalankan Kemenparekraf melalui Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf). Kedelapan klaster program itu antara lain: ekraf data, ekraf bijak, talenta ekraf, infra ekraf, sinergi ekraf, pasar ekraf, dana ekraf, dan ekraf kaya.
Program-program tersebut di rancang untuk menguatkan setiap rantai nilai dalam ekosistem kreatif nasional.
Tak hanya itu, Kemenparekraf juga menggandeng delapan perguruan tinggi besar, termasuk ITS, dalam konsorsium ekonomi kreatif. Fokus kerja sama ini antara lain mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengembangan sumber daya manusia, serta perluasan peluang usaha kreatif di kalangan mahasiswa.
Rektor ITS, Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD, menyambut baik sinergi ini. Menurutnya, ITS terus mendorong mahasiswanya untuk siap berperan dalam era generasi emas 2045. “PKKMB menjadi pijakan awal dalam membangun karakter dan kesiapan maba menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Bambang juga berpesan kepada para mahasiswa untuk menyerap semangat dan wawasan dari narasumber nasional. “Kalian bukan sekadar mahasiswa. Kalian adalah generasi unggul yang akan membawa perubahan besar bagi negeri ini,” tandasnya.
- Penulis: Adilman Zai