Panggung Rakyat GWK: Ribuan Cerita untuk Indonesia 80 Tahun
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Sel, 19 Agu 2025
- visibility 17
- comment 0 komentar

Penanaman pohon serangkaian Pesta Rakyat GWK pada Minggu 17 Agustus 2025. (Dok. Istimewa)
PAStime News, Bali – GWK Cultural Park kembali menghadirkan Pesta Rakyat GWK 2025, sebuah selebrasi spektakuler untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Memasuki tahun keempat penyelenggaraannya, Pesta Rakyat menjadi bukti konsistensi GWK sebagai ikon budaya sekaligus ruang publik yang terbuka bagi semua, memadukan hiburan, edukasi, dan kebersamaan dalam satu perayaan akbar.
Tahun ini, Pesta Rakyat mengangkat semangat perayaan kemerdekaan yang inklusif, mempertemukan ribuan pengunjung dari berbagai usia, latar belakang, dan minat dalam satu panggung kebersamaan.
“GWK Cultural Park ingin menjadi tempat di mana semua orang bisa merayakan kemerdekaan dengan cara mereka masing-masing,” ujar Ch. Rossie Andriani, Direktur Operasional GWK Cultural Park.
Sebelum gelaran acara puncak panggung musik, manajemen GWK juga melakukan penanaman pohon menandai komitmen terhadap kepedulian lingkungan yang berkelanjutan.
PANGGUNG MUSIK SPEKTAKULER
Malam perayaan di isi oleh deretan musisi papan atas lintas genre. King Nassar membuka euforia festival musik Bali dengan penampilan perdananya, di susul energi eksplosif dari The Changcuters yang menutup malam dengan aksi panggung memukau. Pamungkas menghipnotis penonton lewat lagu-lagu andalan, sementara Dipha Barus menggetarkan arena dengan dentuman musik elektroniknya.
Tak ketinggalan, penampilan Milledenials, Kis feat. Yessy Diana, Tika Pagraky, Not So Koplo, dan Barong Boys menambah warna musik yang bisa di nikmati semua kalangan.
MyMelali GWK MARKET: RASA LOKAL, ENERGI GLOBAL
Sejak 13 Agustus, GWK di ramaikan oleh MyMelali GWK Market, festival kuliner dan bazar UMKM selama lima hari. Puluhan pelaku usaha lokal menghadirkan sajian khas daerah, kerajinan tangan, hingga produk kreatif yang menggabungkan kearifan lokal dengan sentuhan modern.
Kehadiran market ini bukan hanya memperkaya pengalaman pengunjung, tetapi juga memberi dukungan nyata pada perekonomian lokal.
PUNCAK PERAYAAN: LANGIT BALI BERKILAU
Malam puncak di tutup dengan pesta kembang api spektakuler yang menerangi langit GWK, menghadirkan momen penuh sukacita bagi 5.000 penonton. Sorotan cahaya warna-warni menjadi simbol persatuan dan semangat kemerdekaan yang menyala.
Tak berhenti di situ, GWK Cultural Park juga memberikan kejutan dengan penayangan teaser Bali
Countdown 2026, yang akan menghadirkan Maliq & D’Essentials serta Lomba Sihir pada malam pergantian tahun mendatang PESTA RAKYAT bukan sekadar panggung hiburan, melainkan selebrasi bersama. Dari musik hingga kuliner, dari senyum penonton hingga kilau kembang api, semuanya adalah bagian dari cerita besar yang kita rayakan bersama,” tambah Rossie.
Di dukung antusiasme publik, Pesta Rakyat GWK 2025 menegaskan GWK Cultural Park sebagai destinasi budaya dan hiburan utama di Bali. Perayaan ini bukan sekadar acara tahunan, tapi momen di mana musik, rasa, dan kebersamaan menyatu, meninggalkan kenangan yang tak terlupakan.
- Penulis: Adilman Zai