PCO Apresiasi Transformasi Nusakambangan Lewat Program Ketahanan Pangan dan Pelatihan Kerja
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 19
- comment 0 komentar

PCO memberikan apresiasi atas transformasi Nusakambangan dalam program ketahanan pangan dan pemberdayaan narapidana. (Dok: RRI/Yanuar)
PAStime News, Cilacap – Transformasi Nusakambangan di apresiasi oleh Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Hal ini terjadi setelah timnya meninjau langsung program ketahanan pangan dan balai latihan kerja (BLK).
Program ini di jalankan untuk memberdayakan narapidana. Apresiasi tersebut di sampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Informasi dan Evaluasi PCO, Fritz Edward Siregar, pada Selasa (9/9/2025) di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Dalam kunjungan tersebut, penyerahan alat dan mesin pertanian (alsintan) oleh Kementerian Pertanian kepada pihak pemasyarakatan menjadi salah satu momen utama. Selain itu, kegiatan produksi batako berbahan fly ash bottom ash (FABA) hasil kerja sama PLN dan Kementerian Imigrasi juga turut dipantau.
Menurut Fritz, program kolaborasi ini selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto. Visi ini adalah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional. Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan kini mengolah lahan yang selama ini belum optimal di Nusakambangan secara produktif. Mereka melakukannya dengan dukungan dari Kementerian Pertanian dan PT PLN.
Sejak di lantik, Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Agus Andrianto menggalakkan visi ketahanan pangan di lapas dan rutan. Ia juga mendorong pemberdayaan narapidana agar mereka memiliki nilai tambah saat kembali ke masyarakat.
Pihak terkait merencanakan pembangunan berkelanjutan di lahan seluas 105 hektare di Nusakambangan dengan memanfaatkan limbah PLTU sebagai bahan produksi konkret. Fritz berharap kementerian-kementerian terus memperluas kolaborasi ini untuk mengoptimalkan ketahanan pangan nasional.
- Penulis: dicky