Penguatan Tugas dan Reformasi Birokrasi di Lapas Kupang
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 27
- comment 0 komentar

Seluruh jajaran Lapas Kupang ikuti penguatan tugas, reformasi birokrasi, dan isu strategis yang dipimpin Staf Ahli Menteri sebagai bagian dari agenda nasional penguatan kinerja ASN. (Dok: Humas Lapas Kupang)
PAStime News, Kupang – Seluruh jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang mengikuti kegiatan penguatan pelaksanaan tugas dan fungsi, birokrasi reformasi, serta penyikapan isu-isu strategi lainnya yang di gelar oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Senin (15/9). Kegiatan yang di pimpin langsung oleh Staf Ahli Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Bidang Hubungan Antar Lembaga, Anggiat Napitupulu, SS, M.Si. ini merupakan bagian dari agenda nasional untuk memperkuat komitmen kinerja ASN, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Staf Ahli Menteri, Anggiat Napitupulu, SS, M.Si. di dampingi oleh dua tenaga ahli menteri, Mayjen TNI (P) Ade Kurnianto (AD) dan Marsda TNI (P) Eding Sungkana (AU).
Tujuan kegiatan reformasi ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang arah kebijakan birokrasi, pentingnya menjaga integritas dan netralitas ASN, serta meningkatkan kolaborasi lintas lembaga dalam menyikapi isu-isu strategis yang berdampak langsung pada layanan publik. Kegiatan di hadiri seluruh Kepala UPT dan jajaran Pemasyarakatan NTT secara berani.
Dalam penguatannya, Staf Ahli Menteri, Anggiat Napitupulu, SS, M.Si. Tekanan bahwa reformasi birokrasi harus di topang oleh integritas, profesionalitas, dan inovasi layanan. “Kita harus keluar dari zona nyaman, membangun budaya kerja yang transparan, akuntabel, serta memperkuat kerja sama lintas instansi demi pelayanan publik yang prima,” tegasnya sambil memberikan penguatan.
Selain itu, Beliau juga berpesan agar setiap pimpinan dan pegawai mampu menjadi teladan dalam menginternalisasi nilai-nilai birokrasi. “ASN harus membuktikan kinerjanya melalui pelayanan yang cepat, transparan, dan berintegritas. Dengan begitu, kepercayaan publik terhadap institusi akan terus terjaga, dan target capaian kinerja tahun 2025 dapat di raih bersama,” pesannya.
Kalapas Kelas IIA Kupang, Antonius Hubertus Jawa Gili, menyampaikan apresiasinya atas Arah yang di berikan. “Arahan Bapak Staf Ahli menjadi pengingat sekaligus motivasi bagi kami di Lapas Kupang. Kami sadar tantangan birokrasi makin kompleks, sehingga perlu adaptasi kerja profesional, transparan, dan berfokus pada pelayanan masyarakat,” ungkap Antonius.
Lebih lanjut, Kalapas menyampaikan harapannya agar hasil penguatan ini dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan di Lapas Kupang. “Saya berharap seluruh jajaran menginternalisasi semangat reformasi birokrasi agar Lapas Kupang memberikan pelayanan lebih baik dan berintegritas,” tambahnya.
Sebagai tindak lanjutnya, Kalapas Kupang menegaskan komitmennya untuk melaksanakan Arahan tersebut. “Kami komit dukung reformasi birokrasi, perkuat sinergi, dan jaga integritas dalam tugas pelayanan masyarakat,” tegas Antonius.
Kegiatan ini dorong Lapas Kupang tingkatkan tata kelola, inovasi pelayanan, dan kepercayaan masyarakat.
- Penulis: Adilman Zai