Petugas Lapas Kuala Tungkal Gagalkan Penyelundupan Sabu oleh Pengunjung
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 29
- comment 0 komentar

Petugas Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu oleh pengunjung pada 29 September 2025. (Dok: Humas Lapas Kuala Tungkal)
PAStime News, Kuala Tungkal – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kuala Tungkal berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu yang di lakukan oleh seorang pengunjung. Kejadian ini berlangsung pada Senin (29/9) dan bermula dari kecurigaan petugas Penjaga Pintu Utama (P2U), yakni M. Hafiz, M. Nugraha Prayoga, dan petugas perempuan, Asti, terhadap seorang pengunjung bernama Randa Jupri.
Saat hendak memasuki area kunjungan, petugas mencurigai gerak-gerik Randa. Setelah pemeriksaan badan, di temukan satu unit handphone yang di sembunyikan. Tidak hanya itu, kecurigaan bertambah saat petugas menginterogasi alas kaki pengunjung tersebut. Dari pemeriksaan lebih lanjut, di temukan empat bungkus plastik kecil berisi narkotika jenis sabu yang di selipkan di dalam sandal.
Temuan ini langsung di laporkan kepada Kepala Lapas Kuala Tungkal, Iwan Darmawan, yang kemudian berkoordinasi dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jambi serta Satuan Narkoba Polres Tanjung Jabung Barat untuk proses hukum lanjutan. Pengunjung dan barang bukti di amankan untuk pemeriksaan intensif oleh aparat berwenang.
Iwan Darmawan menegaskan bahwa pihaknya memiliki komitmen tinggi untuk mencegah peredaran narkotika di lingkungan Lapas dengan memperketat pengawasan aktivitas keluar masuk, termasuk pemeriksaan pengunjung dan barang bawaan.
“Kami tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi peredaran narkotika di Lapas. Saya mengapresiasi kesigapan dan integritas petugas pengamanan yang berhasil menggagalkan penyelundupan ini,” ujar Iwan.
Lapas Kuala Tungkal mengimbau masyarakat agar tidak melanggar hukum di lingkungan pemasyarakatan, karena akan di tindak tegas.
“Kami akan terus memperketat pengawasan, termasuk terhadap petugas sendiri, demi memastikan tidak ada celah bagi tindak pidana narkotika di Lapas,” pungkasnya.
- Penulis: Adilman Zai