Produk Warga Binaan Lapas Garut Tembus Spanyol! Bukti Program Pembinaan Berhasil
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 17
- comment 0 komentar

Lapas Garut resmi mengekspor produk unggulan ke Spanyol, memberdayakan Warga Binaan dengan keterampilan kerja yang unggul. (Dok: Humas Lapas Garut)
Garut, PAStime News – Lapas Kelas IIA Garut resmi mengekspor produk unggulan hasil karya Warga Binaan ke Spanyol. Menteri Koperasi dan UKM RI, Maman Abdurrahman, secara langsung melepas ekspor perdana tersebut pada Kamis (25/9) di halaman Lapas Garut.
Warga Binaan memproduksi Coir Shade—produk hasil olahan sabut kelapa—di Sentra Produksi Coir Shade Lapas Garut. Mereka menjalankan proses produksi melalui teknik rajut dan jahit sebagai bagian dari program pembinaan keterampilan kerja. Berkat kualitas dan ketekunan, produk ini berhasil menembus pasar internasional.
Dalam sambutannya, Menteri Maman menyampaikan apresiasi atas capaian ini. Ia menilai Lapas Garut tidak hanya membina, tetapi juga memberdayakan Warga Binaan agar mampu berkontribusi secara nyata terhadap ekonomi nasional. “Bayangkan, dari dalam lapas bisa ekspor ke luar negeri. Ini luar biasa. Model seperti ini harus kita replikasi di tempat lain,” tegasnya.
Pemerintah pun menyiapkan dua bentuk dukungan untuk memperkuat UMKM pemasyarakatan. Pertama, mereka membuka akses pembiayaan melalui Bank BJB. Kedua, mereka memperluas akses pasar internasional dengan dukungan Kementerian Perdagangan dan Deputi Perluasan Akses Pasar.
Kalapas Kelas IIA Garut, Rusdedy, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan pemerintah. Ia menyatakan bahwa ekspor ini menjadi bukti bahwa proses pembinaan di lapas mampu menghasilkan karya yang memiliki daya saing global. “Kami ingin membuktikan bahwa dari balik tembok pun, warga binaan bisa berkarya dan bangkit,” ujarnya.
Melalui kegiatan ekspor ini, Lapas Garut berharap dapat menumbuhkan semangat kemandirian serta membuka jalan baru bagi pemberdayaan Warga Binaan di masa depan.
- Penulis: dicky