Rutan SoE Gelar Lomba Rohani dan Pelatihan, Sambut HUT GMIT dan HUT Reformasi
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 22
- comment 0 komentar

Rutan SoE mengadakan kegiatan rohani dan pelatihan keterampilan untuk warga binaan dalam rangka HUT GMIT ke-78. (Dok: Humas Rutan SoE)
PAStime News, SoE, 10 Oktober 2025 – Dalam rangka memperingati Bulan Keluarga Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), HUT GMIT ke-78, serta HUT Reformasi ke-508. Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB SoE menyelenggarakan serangkaian kegiatan rohani dan pelatihan keterampilan untuk warga binaan. Acara yang di pusatkan di Gereja Musafir Rutan SoE ini berlangsung mulai tanggal 10 hingga 18 Oktober 2025.
Kegiatan yang di selenggarakan meliputi lomba rohani dan tradisional. Ada juga pelatihan keterampilan produktif yang bertujuan membina mental, spiritual, serta karakter warga binaan. Lomba yang di gelar antara lain lari karung, memasukkan paku ke dalam botol, makan kerupuk, hingga lomba menyusun ayat Alkitab. Di sisi lain, pelatihan yang di berikan meliputi pembuatan plakat akrilik, pupuk organik, dan eco-enzyme. Ini semua sebagai bekal keterampilan pasca pembinaan.
Kepala Rutan SoE, Muhamad Nurzaman, dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan pada Kamis (9/10), menyampaikan apresiasinya kepada pengurus gereja. Beliau juga mengapresiasi panitia atas kolaborasi yang telah terjalin.
“Perayaan Bulan Keluarga, HUT GMIT, serta HUT Reformasi memiliki makna mendalam. Di dalamnya terkandung nilai iman, kebersamaan, dan pembaruan hidup—yang sejalan dengan semangat pembinaan Rutan SoE, yakni membangun karakter, memperbaiki diri, dan menumbuhkan kasih terhadap sesama,” ungkap Nurzaman.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, namun juga sarana mempererat persaudaraan antarwarga binaan dan meningkatkan rasa syukur.
Pendeta Gereja Musafir Rutan SoE, Agnes Baunsele Ndaparoka, menyambut baik dukungan penuh pihak Rutan terhadap pembinaan spiritual di dalam lingkungan pemasyarakatan.
“Kami bersyukur Rutan SoE selalu terbuka terhadap kegiatan pembinaan iman seperti ini. Melalui lomba dan pelatihan, kami melihat semangat warga binaan untuk berubah dan bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan ini juga disambut antusias oleh warga binaan. Mereka merasa bahwa momentum ini menjadi ajang penting untuk membangun kebersamaan. Selain itu, juga menumbuhkan semangat positif, serta memperkaya wawasan selama menjalani masa pidana.
“Saya merasa senang bisa ikut lomba dan pelatihan. Ini bukan hanya hiburan, tapi juga pelajaran hidup dan kesempatan untuk memperbaiki diri,” ujar salah satu warga binaan.
- Penulis: dicky
