Salurkan Kreativitas, WB Lapas Purwokerto Tekuni Seni Lukis
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 27
- comment 0 komentar

Seni lukis menjadi sarana bagi warga binaan Lapas Purwokerto untuk menyalurkan kreatifitas dan harapan mereka melalui ekspresi seni. (Dok: Humas Lapas Purwokerto)
PAStime News, Purwokerto – Lapas Kelas IIA Purwokerto terus mendorong pembinaan humanis sekaligus pengembangan potensi diri warga binaan melalui kegiatan seni lukis. Selain itu, Lapas juga menyediakan ruang khusus bagi Warga Binaan untuk menyalurkan minat dan bakat di bidang seni ini. Hal ini di lakukan sebagai bentuk perhatian nyata terhadap pembinaan kepribadian yang kreatif dan produktif.
Kegiatan bertema “Warna Harapan dan Perubahan” di gelar di Ruang Bimbingan Kerja Lapas. Acara ini diikuti oleh warga binaan yang memiliki ketertarikan dalam melukis. Selama kegiatan berlangsung, para warga binaan secara aktif mengekspresikan perasaan, harapan, serta refleksi diri. Mereka melakukannya melalui goresan pensil di atas kertas putih dengan makna yang dalam.
Menurut Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap, Lapas berkomitmen untuk menghadirkan pembinaan yang menyentuh aspek psikologis dan emosional warga binaan melalui kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa seni lukis bukan sekadar hobi, melainkan juga terapi yang efektif. Ini untuk menumbuhkan rasa percaya diri, menyalurkan emosi positif, serta membangkitkan semangat perubahan.
Lebih lanjut, antusiasme warga binaan terlihat sangat tinggi selama pelaksanaan kegiatan. Mereka menghasilkan karya yang menggambarkan harapan, kebebasan, dan refleksi kehidupan. Nantinya, lukisan-lukisan tersebut akan di pajang di area pembinaan dan ruang publik Lapas sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas warga binaan.
Melalui pembinaan berbasis seni ini, Lapas Purwokerto berharap dapat mendorong warga binaan untuk berpikir positif dan produktif. Dengan begitu, mereka akan lebih siap beradaptasi dengan kehidupan sosial setelah kembali ke masyarakat.
- Penulis: dicky
