Tahap II Pelatihan Kemandirian: Warga Binaan Siap Berkarya
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 7 jam yang lalu
- visibility 8
- comment 0 komentar
Pelatihan kemandirian tahap II Lapas Bulukumba resmi dibuka. (Dok: Humas Lapas Bulukumba)
PAStime News, Bulukumba – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulukumba kembali menunjukkan komitmennya dalam membina warga binaan dengan menggelar Pelatihan Kemandirian Tahap II Tahun 2025. Program ini membekali warga binaan dengan keterampilan agar mandiri dan produktif setelah bebas.
Acara pembukaan di laksanakan pada hari Senin, 1 September 2025, dan di buka langsung oleh Kepala Lapas Bulukumba, Akbar Amnur. Dalam sambutannya, Akbar Amnur menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih baik.
“Kami ingin memastikan setiap warga binaan yang keluar dari Lapas ini tidak hanya menjadi pribadi yang lebih baik, tetapi juga memiliki keahlian yang bisa di gunakan untuk menopang hidupnya,” ujarnya. “Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Belajarlah dengan sungguh-sungguh karena ilmu yang kalian dapatkan hari ini adalah investasi untuk masa depan kalian.”
Pelatihan Kemandirian Tahap II ini di ikuti oleh total 54 peserta yang di bagi ke dalam tiga bidang keahlian:
- Pengelasan: Mengajarkan teknik dasar dan lanjutan dalam pengelasan logam,
- Pertukangan Meubelair: Melatih peserta dalam membuat berbagai produk mebel dari kayu,
- Sablon: Membekali peserta dengan keterampilan mencetak desain pada berbagai media, khususnya tekstil.
Untuk memastikan kualitas pelatihan, Lapas Bulukumba menggandeng instruktur profesional dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bulukumba dan Kaosku Clothing. Kolaborasi ini di harapkan dapat memberikan ilmu yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan yang di lakukan oleh Lapas Bulukumba. Pelatihan ini bertujuan membekali warga binaan dengan keahlian, mengurangi residivisme, dan membantu mereka kembali positif ke masyarakat.
- Penulis: Adilman Zai
