Warga Binaan Lapas Geser Kembangkan Hidroponik dari Bambu
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 2 jam yang lalu
- visibility 4
- comment 0 komentar

Lapas Kelas III Geser kembali menunjukkan inovasi di bidang pertanian dengan memanfaatkan bambu sebagai wadah instalasi hidroponik sayuran hijau, Senin (1/9). (Dok: Humas Lapas Geser)
PAStime News, Geser – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Geser kembali menunjukkan inovasi di bidang pertanian dengan memanfaatkan bambu sebagai wadah instalasi hidroponik sayuran hijau, Senin (1/9). Kegiatan ini di dampingi Subseksi Pembinaan untuk mendukung program Menteri Agus Andrianto dalam pemberdayaan Warga Binaan demi ketahanan pangan.
Pelaksana Harian Kepala Subseksi Pembinaan menjelaskan bahwa hidroponik di pilih sebagai solusi setelah percobaan budidaya jagung manis dan kangkung cabut yang di kembangkan sebelumnya gagal akibat kondisi tanah berpasir di sekitar Lapas. “Hidroponik memberi peluang sukses dan pembinaan kreatif, membekali Warga Binaan keterampilan berguna setelah bebas,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Subseksi Pembinaan, Alfin Ikhsan Ramadhan, menambahkan bahwa penggunaan bambu sebagai pengganti pipa paralon dalam sistem hidroponik memberi keuntungan tersendiri. “Bambu mudah di dapat di sekitar pulau, biayanya murah, dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan potensi lokal, biaya produksi bisa di tekan tanpa mengurangi fungsi instalasi,” jelasnya.
Kepala Lapas Geser, Mulyo Utomo, menegaskan dukungannya terhadap ide-ide kreatif yang lahir dari kolaborasi petugas dan Warga Binaan. “Inovasi seperti ini penting untuk terus di kembangkan agar pembinaan lebih relevan, produktif, dan berdampak nyata,” tegasnya.
Senada, Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menyampaikan apresiasi. Ia menilai kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan humanis yang mendorong kreativitas, kekompakan, dan pemberdayaan.
Lapas Geser kembangkan hidroponik bambu untuk membekali Warga Binaan dengan keterampilan berguna saat bebas nanti.
- Penulis: Adilman Zai