Dalam kegiatan tersebut, warga binaan melakukan penaburan bibit tambahan dan penyiraman pada bibit awal sawi putih di bedeng khusus yang telah disiapkan. Media tanam yang digunakan berasal dari kompos olahan mandiri, campuran kotoran sapi, tanah hitam, dan ampas kayu. Seluruh proses pembibitan dilakukan dengan pengawasan ketat dari petugas pengamanan guna menjaga ketertiban dan kelancaran kegiatan.
Setelah proses pembibitan, warga binaan melanjutkan kegiatan dengan menyiram lubang biopori menggunakan cairan biowash. Langkah ini bertujuan mempercepat proses penguraian sampah organik seperti sisa sayuran dan daun kering yang dimasukkan ke dalam biopori. Hasil penguraian tersebut nantinya akan digunakan kembali sebagai pupuk alami untuk memperkaya media tanam pada pembibitan selanjutnya, menciptakan siklus pertanian berkelanjutan di lingkungan lapas.
Kepala Lapas Kelas III Saparua, Pramuaji Buamonabot, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pembinaan berkelanjutan bagi warga binaan.
“Melalui kegiatan seperti ini, warga binaan belajar bekerja sama dan memanfaatkan potensi lingkungan secara positif,” ujarnya. “Kami berharap kegiatan ini terus berjalan konsisten dan memberikan manfaat bagi lapas serta warga binaan.”
Sementara itu, Kepala Sub Seksi Pembinaan, Ellen D. Anakota, menuturkan bahwa pihaknya tengah berupaya mengembangkan program dengan penggunaan bibit unggul berumur panen cepat agar proses pembelajaran dan hasil panen lebih efektif.
“Kami sedang mengupayakan penggunaan bibit unggul yang lebih cepat dipanen, sehingga siklus tanam dan belajar warga binaan bisa lebih efisien,” jelasnya.
Ellen menambahkan, integrasi antara kegiatan pembibitan dan pengelolaan biopori diharapkan menjadi ciri khas Lapas Saparua dalam membangun sistem pertanian berkelanjutan yang mendukung kemandirian warga binaan.
Program pertanian Lapas Saparua tidak hanya berfungsi sebagai media pembelajaran dan pelatihan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Melalui pendekatan berkelanjutan ini, Lapas Saparua terus berupaya menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif, hijau, dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

