Bapas Ambon Dorong Keluarga Jadi Pendukung Pemulihan Sosial
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 13 jam yang lalu
- visibility 8
- comment 0 komentar

Bapas Kelas II Ambon dukung pemulihan sosial klien lewat pembekalan langsung bagi empat klien dan keluarganya, Senin (8/9). (Dok: Humas Bapas Ambon)
PAStime News, Ambon – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Ambon terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung proses pemulihan sosial bagi klien pemasyarakatan. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut di tunjukkan melalui kegiatan pembekalan kepada klien dan keluarganya, Senin (8/9). Kepala Bapas (Kabapas) Kelas II Ambon, Ellen M. Risakotta, memberikan pembekalan langsung kepada empat orang klien dan keluarga mereka.
Keempat klien tersebut berinisial RB, IPTS, ASW, dan DT. Pembekalan ini di lakukan sebagai bagian dari upaya Bapas Ambon dalam mendukung pemulihan sosial klien, dengan memastikan mereka mendapatkan pendampingan tidak hanya secara hukum dan administratif, tetapi juga melalui pendekatan sosial dan kekeluargaan. Dalam proses ini, peran aktif keluarga menjadi salah satu kunci penting yang terus di dorong oleh Bapas agar klien dapat menjalani pembimbingan secara utuh dan berkelanjutan.
Dalam pembekalan tersebut, Ellen menekankan pentingnya peran aktif keluarga dalam proses integrasi klien, baik selama menjalani masa bimbingan maupun setelah kembali ke masyarakat.
“Peran keluarga sangat besar dalam keberhasilan pembimbingan klien. Kami berharap keluarga tidak hanya menjadi tempat kembali, tetapi juga menjadi sumber dukungan dan penguatan moral,” ujar Ellen.
Ia juga mengingatkan bahwa proses pemulihan sosial tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya kerja sama antara Bapas, klien, dan keluarga. Sinergi ketiganya menjadi landasan penting untuk memastikan proses pembimbingan berjalan efektif dan mampu menghasilkan perubahan perilaku yang berkelanjutan. Pembekalan ini di harapkan membuat keluarga lebih memahami perannya sebagai pendukung utama bagi klien kembali ke masyarakat.
Sementara itu, ibu dari salah satu klien berinisial DT menyampaikan rasa terima kasih atas pendekatan langsung yang di lakukan Kabapas Ambon.
“Kami merasa lebih di perhatikan. Pembekalan ini membantu kami memahami cara mendukung anak agar berubah dan kembali ke jalan yang benar,” ujarnya.
Bapas Ambon berkomitmen menerapkan pembimbingan humanis dan partisipatif agar klien lebih mandiri dan angka residivisme menurun.
- Penulis: Adilman Zai