Rutan Bengkulu Peringati Hari Santri Nasional 2025 dengan Kajian Ar-Rahiq Al-Makhtum Bersama Ustaz Nofrianto
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 30
- comment 0 komentar

Rutan Kelas IIB Bengkulu menggelar kegiatan keagamaan yang sarat makna di Masjid At-Taubah Rutan Bengkulu, pada Rabu (22/10). (Dok: Humas Rutan Bengkulu)
PAStime News, Bengkulu – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu menggelar kegiatan keagamaan yang sarat makna di Masjid At-Taubah Rutan Bengkulu, pada Rabu (22/10).
Kegiatan ini menghadirkan Ustaz Nofrianto, dosen pengajar dari Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, sebagai penceramah utama yang membawakan kajian inspiratif bertema bedah buku Ar-Rahiq Al-Makhtum (Sirah Nabawiyah) karya Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri — buku biografi Rasulullah SAW yang di akui dunia Islam sebagai karya terbaik dalam kategori Sirah Nabawiyah.
Dalam kajiannya, Ustaz Nofrianto mengajak warga binaan meneladani akhlak dan perjuangan Rasulullah SAW sebagai bekal memperbaiki diri.
“Buku ini bukan hanya menceritakan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, tetapi juga mengajarkan bagaimana setiap ujian hidup bisa menjadi jalan menuju kebaikan jika di hadapi dengan iman dan keteguhan hati,” ujar Ustaz Nofrianto di hadapan jamaah.
Sementara itu kajian yang berlangsung khidmat tersebut di sambut antusias oleh warga binaan. Para peserta mendengarkan dengan seksama dan beberapa di antaranya aktif bertanya dalam sesi diskusi yang di buka di akhir acara.
Pembina Kerohanian Rutan Bengkulu, Nanang Darmawan, menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari program pembinaan keagamaan rutin. Selain itu program ini bertujuan memperkuat mental, spiritual, dan moral warga binaan melalui pendekatan religius.
“Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini kami jadikan momentum untuk memperkuat nilai religius di lingkungan rutan. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus menumbuhkan kesadaran spiritual dan semangat hijrah di kalangan warga binaan,” ungkap Nanang.
Selama kegiatan berlangsung, suasana masjid tampak penuh kekhusyukan. Lantunan ayat suci Al-Qur’an dan siraman rohani yang di sampaikan membuat suasana menjadi lebih syahdu dan menggugah hati. Acara di tutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan harapan agar warga binaan menjadi pribadi lebih baik setelah bebas.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Rutan Kelas IIB Bengkulu menegaskan komitmennya untuk terus menghidupkan nilai-nilai keagamaan di lingkungan pemasyarakatan, sejalan dengan semangat Hari Santri Nasional 2025 yang menekankan pentingnya ilmu, iman, dan akhlak sebagai dasar pembentukan karakter.
- Penulis: Adilman Zai
