Anak Binaan LPKA Medan Dibekali Ilmu Reproduksi oleh BKKBN Sumut
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 23 jam yang lalu
- visibility 12
- comment 0 komentar

LPKA Kelas I Medan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatra Utara selenggarakan pembinaan kesehatan reproduksi bagi kelompok risiko tinggi, Rabu (3/9). (Dok: Humas LPKA Medan)
PAStime News, Medan – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatra Utara selenggarakan pembinaan kesehatan reproduksi bagi kelompok risiko tinggi, Rabu (3/9). Kegiatan di Aula LPKA Medan ini menekankan pentingnya pengetahuan reproduksi sebagai bekal generasi muda menjaga diri dan meraih masa depan.
Kepala LPKA Medan, Fauzi Harahap, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Pembinaan ini sangat penting untuk membuka wawasan Anak Binaan mengenai kesehatan reproduksi. Dengan pengetahuan yang tepat, mereka tidak hanya bisa menjaga diri, tetapi juga lebih siap menghadapi tantangan kehidupan setelah menjalani masa pembinaan di sini,” ujarnya.
Acara berlangsung interaktif, melibatkan penyuluhan, diskusi, dan sesi tanya jawab antara narasumber dan Anak Binaan. Kehadiran Forum Genre Sumatera Utara turut memberikan warna dengan motivasi dan cerita inspiratif untuk memacu semangat Anak Binaan.
Salah seorang Anak Binaan, Rezi, mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini. “Saya baru tahu banyak hal tentang kesehatan reproduksi yang selama ini belum pernah saya pelajari. Kegiatan ini membuat saya lebih paham bagaimana menjaga diri dan masa depan saya. Saya jadi lebih semangat untuk berubah,” ungkapnya.
Kegiatan di akhiri dengan penyerahan cendera mata dari perwakilan BKKBN Sumatra Utara, Dr. Fatmawati, kepada LPKA Medan sebagai bentuk sinergi dan komitmen bersama dalam mendukung tumbuh kembang Anak Binaan. Pembinaan ini di harapkan meningkatkan kesadaran Anak Binaan tentang pentingnya kesehatan reproduksi agar siap jadi generasi sehat dan tangguh.
- Penulis: Adilman Zai