Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 Berlanjut, Bagnaia Hadapi Tantangan Handling
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Rab, 2 Jul 2025
- visibility 27
- comment 0 komentar

Marc Marquez terus menunjukkan dominasinya di MotoGP 2025 bersama Ducati, sementara Francesco Bagnaia masih menghadapi kesulitan.
PAStime News, Olahraga- Dominasi Marc Marquez di dua sirkuit tersulit MotoGP 2025 dalam kariernya kembali membuktikan bahwa pembalap asal Spanyol ini kini menjadi ancaman serius dalam perburuan gelar MotoGP 2025. Setelah mencetak kemenangan ganda di Mugello dan Assen, Marquez mengoleksi poin sempurna—74 dari dua akhir pekan balapan—yang membawanya unggul 68 poin di klasemen sementara.
Kemenangan tersebut tidak hanya menegaskan dominasi dan kekuatan Marc Marquez, tetapi juga menyoroti kenyamanan barunya dengan Ducati Desmosedici GP25. Hal ini diungkapkan oleh manajer tim pabrikan Ducati, Davide Tardozzi.
“Saya sangat senang. Marc menjalani balapan layaknya seorang juara sejati,” kata Tardozzi kepada DAZN. “Saya rasa ia telah menemukan rasa percaya diri khusus dengan motornya, dan Anda bisa mengharapkan dia bersaing untuk menang di semua sirkuit.”
Tardozzi juga menekankan bahwa keberhasilan Marquez tidak hanya soal skill, tetapi juga kedewasaan dan kerja sama dengan tim teknis Ducati. “Selain bakat alami dan pengalaman dari masa sulit sebelumnya, ia menunjukkan profesionalisme luar biasa dalam bekerja dengan para insinyur.”
Di sisi lain, Francesco Bagnaia kembali ke podium setelah finish ketiga di Assen. Namun, banyak pihak menilai performanya belum sepenuhnya stabil. Tardozzi mengakui bahwa sang juara dunia dua kali tersebut belum mendapatkan feeling terbaik saat memasuki tikungan.
“Pecco masih punya kecepatan. Tapi kami belum memberinya rasa percaya diri pada bagian depan motor saat pengereman,” ujarnya kepada GPOne. “Begitu kami menemukannya, ia akan kembali bertarung sengit dengan Marc.”
Tardozzi menutup dengan keyakinan bahwa baik Marquez maupun Bagnaia akan menjadi kekuatan utama Ducati dalam menghadapi paruh kedua musim. Dengan sisa 12 balapan dan lintasan Sachsenring—favorit Marquez—menjadi tujuan berikutnya, Ducati jelas berada di jalur yang sangat kompetitif menuju gelar juara dunia 2025.
- Penulis: Adilman Zai