Lapas Luwuk Salurkan Bantuan Sosial Jagung Manis dari Hasil Pembinaan Warga Binaan dalam Program Jumat Berkah
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 33
- comment 0 komentar

Lapas Luwuk membagikan hasil panen jagung manis dari program pelatihan kemandirian Warga Binaan kepada masyarakat sekitar dan pegawai Lapas. (Dok: Humas Lapas Luwuk)
PAStime News, Luwuk – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui program Bantuan Sosial (Bansos) Jumat Berkah. Dalam kegiatan ini, Lapas membagikan hasil panen jagung manis dari program pelatihan kemandirian Warga Binaan kepada masyarakat sekitar dan pegawai Lapas.
Kegiatan yang berlangsung di depan Kantor Lapas Luwuk ini di pimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Muhammad Bahrun, di dampingi pejabat struktural dan staf. Ratusan tongkol jagung di bagikan sebagai simbol syukur dan kolaborasi warga binaan dengan masyarakat.
“Pembagian bantuan sosial ini merupakan bentuk nyata kepedulian Lapas Luwuk, sekaligus implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin ke-4 tentang pemberian bantuan sosial. Kami ingin memastikan hasil pembinaan Warga Binaan juga memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Kalapas Luwuk, Muhammad Bahrun.
Lebih dari sekadar berbagi, kegiatan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi dan menjaga keharmonisan hubungan Lapas dengan masyarakat sekitar.
“Kami ingin Lapas hadir bukan hanya sebagai tempat pelatihan pembinaan narapidana, tetapi juga sebagai bagian dari solusi sosial dan penguat ketahanan pangan masyarakat,” tambah Kalapas.
Respons positif datang dari masyarakat penerima bantuan. Rahma, salah seorang warga, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Lapas Luwuk. Bantuan jagung ini sangat bermanfaat bagi keluarga kami, apalagi di tengah kebutuhan pangan yang tinggi. Semoga kegiatan ini terus berlanjut,” ujarnya.
Hal senada di sampaikan Bapak Arman, warga lainnya.
“Kami merasa di perhatikan. Ternyata Lapas tidak hanya mengurus Warga Binaan, tetapi juga peduli kepada masyarakat sekitar. Semoga hubungan Lapas dengan warga semakin dekat,” tuturnya.
Kegiatan ini turut mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan.
“Program bansos dari hasil pembinaan Warga Binaan tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menunjukkan bahwa Pemasyarakatan hadir sebagai solusi sosial dan penguat ketahanan pangan. Semoga Lapas Luwuk bisa menjadi contoh inspiratif bagi Lapas lainnya,” ungkapnya.
Program Jumat Berkah Lapas Luwuk membagikan hasil panen sekaligus menebarkan semangat pemberdayaan, gotong royong, dan pemasyarakatan humanis.
Lapas Luwuk berkomitmen menjadikan program ini agenda rutin untuk memperluas manfaat pelatihan kemandirian dan peran dalam pembangunan sosial daerah.
- Penulis: Adilman Zai