Lapas Cipinang Gelar Sanghadana Kathina 2569 BE, Perkuat Spiritual dan Toleransi Warga Binaan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 20
- comment 0 komentar

Sanghadana Kathina di Lapas Cipinang: perayaan yang memperkuat Spiritual dan Toleransi bagi Warga Binaan Buddha. (Dok: Humas Lapas Cipinang)
PAStime News, Jakarta — Lapas Kelas I Cipinang menggelar perayaan Sanghadana Kathina 2569 BE / 2025 M di Vihara Aryasacca, Selasa (21/10). Acara ini menjadi bagian penting dari program pembinaan kepribadian dan spiritualitas bagi Warga Binaan beragama Buddha. Petugas dan tamu undangan mengikuti kegiatan berlangsung khidmat dan menjadi momentum memperkuat nilai toleransi serta kedamaian di dalam lapas.
Acara di mulai pukul 09.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya, Kabid Pembinaan Lapas, Iwan Setiawan, mewakili Kalapas Wachid Wibowo, memberikan sambutan. Ia menegaskan bahwa Sanghadana Kathina menjadi momen pembelajaran spiritual untuk menanamkan kebajikan dan kesadaran moral pada Warga Binaan.
Kegiatan ini juga dihadiri Pandhit Aman Vijaya dari Ditjen Bimas Buddha Kemenag RI serta Bhikkhu Sangha Bante Sri Subalaratan MHT. Selanjutnya, pejabat lapas menyerahkan Sanghadana Kathina kepada Bhikkhu Sangha sebagai simbol bakti umat Buddha. Setelah itu, seluruh peserta mengikuti ibadah dan doa bersama dengan penuh ketenangan dan rasa syukur.
Kalapas Wachid Wibowo menyampaikan apresiasi atas suksesnya perayaan ini. Ia menegaskan komitmen lapas untuk membuka ruang pembinaan keagamaan tanpa membedakan keyakinan, sebagai bentuk nyata penguatan toleransi dan nilai kemanusiaan di lingkungan pemasyarakatan.
Salah satu Warga Binaan, AT, yang aktif dalam kegiatan keagamaan, menyatakan rasa haru dan syukur. Ia merasa tenang dan mendapat kekuatan batin serta semangat baru untuk memperbaiki diri berkat perayaan tersebut.
Lapas Cipinang memandang Sanghadana Kathina bukan hanya ritual, tetapi strategi pembinaan kepribadian yang menanamkan toleransi, spiritualitas, dan harmoni sosial. Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden RI dalam membangun masyarakat yang harmonis, toleran, dan berkeadilan, termasuk di lingkungan lapas.
Dengan semangat Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel (PRIMA), Lapas Cipinang terus mendorong pembinaan berbasis nilai spiritual dan kemanusiaan sebagai upaya membentuk individu yang siap reintegrasi secara moral dan sosial ke tengah masyarakat.
- Penulis: dicky
