Lapas Geser Panen Perdana Kangkung Hidroponik
- account_circle dicky
- calendar_month Sel, 19 Agu 2025
- visibility 10
- comment 0 komentar

Lapas Geser menunjukkan komitmen ketahanan pangan dengan panen sayuran hidroponik pertama mereka yang sukses. (Dok: Instagram @lapas_geser)
PAStime News, Geser – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Geser kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan. Melalui program pembinaan kemandirian, mereka berhasil memanen perdana sayuran kangkung cabut (Ipomoea aquatica) dengan metode hidroponik pada Selasa (19/8).
Meskipun lahan terbatas, petani menggunakan teknik hidroponik sebagai solusi pertanian yang efisien dan berkelanjutan. Panen ini juga merupakan bagian dari implementasi Program Akselerasi yang di gagas Menteri Hukum dan HAM, Agus Andrianto, untuk mendorong pemberdayaan warga binaan.
Kepala Lapas Geser, Mulyo Utomo, menyampaikan bahwa pihak Lapas akan memanfaatkan hasil panen untuk kebutuhan dapur warga binaan dan menjual sebagian kepada pegawai serta masyarakat sekitar. “Sayuran ini segar, bebas pestisida, dan bernilai jual. Selain memenuhi konsumsi internal, hasilnya juga bisa menambah pemasukan,” ujarnya.
Pelaksana Harian Kepala Subseksi Pembinaan menjelaskan bahwa semangat warga binaan dalam bertani terus tumbuh. Dengan pendampingan petugas, warga binaan dapat menyelesaikan proses budidaya hingga panen dalam waktu singkat, M. Yusuf Kilkoda. Menurutnya, teknik hidroponik terbukti menghasilkan panen yang cepat dan produktif.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi atas capaian ini. Ia menilai pihak Lapas telah menjalankan program secara strategis dan memberikan dampak positif. “Kami layak mengembangkan program ini, baik dengan menambah jenis tanaman maupun memperluas lahan,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Geser mendukung ketahanan pangan dan membekali warga binaan dengan keterampilan yang bisa mereka gunakan setelah bebas nanti. Pihak Lapas berharap program serupa dapat direplikasi di lapas lain sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan
- Penulis: dicky