LPKA Medan Terapkan ASI 3.0 Untuk Rehabilitasi Anak Binaan
- account_circle dicky
- calendar_month Sen, 1 Sep 2025
- visibility 9
- comment 0 komentar

LPKA Medan melakukan asesmen menggunakan ASI 3.0 untuk memahami kondisi anak binaan dan meningkatkan program rehabilitasi. (Dok: Humas Lpka Medan)
PAStime News, Medan – Upaya rehabilitasi anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan terus di tingkatkan. Pada Sabtu (30/8/2025), asesmen awal telah di lakukan menggunakan instrumen Addiction Severity Index (ASI) Versi 3.0, yang di kenal sebagai alat standar internasional dalam penanganan penyalahgunaan zat.
ASI 3.0 di gunakan untuk mengukur tingkat keparahan permasalahan adiksi. Selain itu, alat ini mengevaluasi dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan anak, mulai dari kesehatan fisik, kondisi psikologis, hingga lingkungan sosial dan pendidikan.
Melalui asesmen ini, kondisi anak binaan dapat di petakan secara menyeluruh. Ini menjadi dasar dalam penyusunan program rehabilitasi yang lebih tepat sasaran.
Kepala LPKA Medan, Fauzi Harahap, menjelaskan bahwa penerapan ASI 3.0 merupakan langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas pembinaan. “Kondisi anak dapat di pahami lebih mendalam. Hasil asesmen ini akan di jadikan pijakan untuk menentukan langkah rehabilitasi, mulai dari kesehatan hingga pelatihan keterampilan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Subseksi Layanan Kesehatan, Uli Helena, menyebut asesmen ini juga berperan penting dalam mendeteksi kondisi kesehatan secara dini. “Dengan ASI 3.0, intervensi bisa di rancang lebih terarah dan menyeluruh. Ini memastikan proses rehabilitasi berlangsung secara holistik dan berkesinambungan,” ujarnya.
Melalui penerapan asesmen ini, LPKA Medan menegaskan komitmennya dalam menghadirkan rehabilitasi berbasis data dan ilmiah. Mereka juga memastikan hak anak binaan terpenuhi secara maksimal. Diharapkan setelah itu, anak binaan dapat dibekali dengan kemampuan yang memadai saat kembali ke masyarakat.
- Penulis: dicky