Presiden Prabowo: Polri Harus Jadi Garda Terdepan Lindungi Rakyat dan Kedaulatan Bangsa
- account_circle dicky
- calendar_month Rab, 2 Jul 2025
- visibility 35
- comment 0 komentar

Presiden RI Prabowo Subianto meninjau barisan pasukan saat upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di kawasan Silang Monas. (Dok: KOMPAS.com)
PAStime News – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (1/7/2025). Dalam amanatnya, Presiden menekankan bahwa Polri memiliki peran vital sebagai pelindung rakyat dan penjaga kedaulatan negara.
Presiden menyampaikan bahwa cita-cita bangsa Indonesia adalah mewujudkan keadilan dan kemakmuran yang merata, tanpa kemiskinan dan kelaparan. Untuk itu, Polri harus hadir sebagai institusi yang kuat, bersih, dan di cintai masyarakat.
“Negara ini membutuhkan kepolisian yang tangguh, unggul, dan berdedikasi membela rakyat—terutama mereka yang lemah dan tertindas,” ujar Presiden.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan suatu negara sangat bergantung pada kualitas institusi kepolisiannya. Sepanjang sejarah, tak ada bangsa yang mampu berkembang tanpa dukungan aparat kepolisian yang andal.
Presiden Prabowo menambahkan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan sumber daya alam melimpah, kerap menghadapi berbagai ancaman eksternal. Karena itu, Polri di harapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga kekayaan nasional dan melindungi kedaulatan negara.
“Kekayaan Indonesia menjadi daya tarik sekaligus tantangan. Kita tidak boleh menjadi bangsa yang lemah. Polri harus menjadi pilar utama dalam mempertahankan kekuatan dan kedaulatan bangsa,” tegasnya.
Upacara Hari Bhayangkara ke-79 ini di hadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara, anggota Polri, serta masyarakat umum, yang menyambut semangat baru dalam penguatan peran Polri di tengah dinamika global dan tantangan zaman.
- Penulis: dicky