Produksi LAPANAM Ditingkatkan, Lapas Namlea Siap Bersaing di Pasar
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Jum, 22 Agu 2025
- visibility 10
- comment 0 komentar

Lapas Kelas III Namlea terus mengintensifkan produksi minyak kayu putih unggulannya, LAPANAM untuk di pasarkan. (Web. Ditjenpas)
PAStime News, Namlea – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea terus mengintensifkan produksi minyak kayu putih unggulannya, LAPANAM. Produk hasil karya Warga Binaan ini sebelumnya telah meraih predikat produk terlaris pada Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) 2025 yang di gelar Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada 8—10 Agustus lalu.
Kepala Lapas Namlea, M. M. Marasabessy, menyampaikan produksi minyak kayu putih yang sudah berjalan dua bulan terakhir telah menghasilkan sekitar 100 liter melalui proses penyulingan di Tempat Penyulingan “Kettel” Lapas Namlea. “Kami bersyukur produksi minyak kayu putih LAPANAM berjalan lancar. Produk ini murni buatan Warga Binaan dan kualitasnya setara dengan produk di pasaran,” ungkap Marasabessy, Kamis (21/8).
Ia menambahkan, minyak kayu putih LAPANAM siap bersaing sebagai produk UMKM unggulan Lapas Namlea.
“Proses penyulingan di lakukan oleh Warga Binaan yang berpengalaman. Saat ini kami berupaya memperkenalkan produk ke pasar dengan mendaftarkan merek resmi sebagai identitas khas Lapas Namlea,” tambahnya.
Untuk memperluas pemasaran, pihaknya juga membuka kesempatan bagi masyarakat maupun pengunjung untuk membeli langsung minyak kayu putih di Lapas Namlea. “Kami ingin masyarakat merasakan langsung kualitas produk ini, sekaligus mendukung pembinaan Warga Binaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi langkah Lapas Namlea dalam mengembangkan produk unggulan tersebut. “Produksi minyak kayu putih harus terus di lanjutkan karena merupakan produk khas Maluku dan sekaligus wujud nyata pembinaan kemandirian. Libatkan Warga Binaan agar mereka semakin terampil menghasilkan karya bermanfaat,” pesannya.
Lapas Namlea konsisten mendukung program akselerasi Menteri dengan membina Warga Binaan melalui kerja, peningkatan keterampilan, dan produksi UMKM berkualitas.
- Penulis: Adilman Zai