Olahraga Tual Bangkit! Ini Hasil Audiensi dengan Menpora
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Ming, 27 Jul 2025
- visibility 15
- comment 0 komentar

Menpora RI Dito Ariotedjo menerima kunjungan penting dari Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wali Kota Tual Akhmad Yani Renuat di lantai 10 Graha Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (25/7) sore.
PAStime News, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima kunjungan penting dari Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wali Kota Tual Akhmad Yani Renuat di lantai 10 Graha Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (25/7) sore. Dalam audiensi, rombongan berharap Pemerintah Pusat turut mendorong kebangkitan olahraga di Indonesia Timur, khususnya Maluku.
Gubernur Hendrik menuturkan, meski Maluku di kenal sebagai “gudang atlet” secara alamiah, sayangnya prestasi olahraga daerah ini terus mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini, menurutnya, sangat di pengaruhi oleh minimnya fasilitas dan infrastruktur olahraga yang tersedia di daerah.
“Maluku secara natural telah melahirkan banyak sumber daya olahraga. Namun belakangan prestasi olahraganya menurun. Di PON Aceh-Sumut terakhir, kami hanya mampu membawa pulang dua medali emas,” ungkap Gubernur Hendrik.
Ia pun menguraikan sejumlah tantangan yang di hadapi Maluku dalam membina atlet daerah. Salah satu yang paling mencolok adalah kurangnya sarana dan prasarana olahraga yang memadai. Bahkan, sebutnya, hanya ada satu gelanggang olahraga di wilayah tersebut, yaitu Stadion Mandala di Ambon.
Karena itu, Pemerintah Provinsi Maluku datang membawa sejumlah usulan pembangunan infrastruktur olahraga yang di harapkan bisa mendapat perhatian dari Kemenpora RI. Di antaranya adalah rencana revitalisasi lapangan di desa-desa untuk dijadikan pusat kegiatan olahraga masyarakat atau sports center kampung.
“Lapangan-lapangan di setiap kampung kami ingin ubah jadi sports center. Ini bisa juga di bangun secara swadaya. Tapi tentu perlu dorongan dari pusat,” tambah Gubernur Hendrik.
Tak hanya soal infrastruktur, Gubernur juga menyinggung soal kesejahteraan atlet. Pemprov Maluku, katanya, telah merancang program bagi atlet berprestasi untuk bisa bekerja di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka.
Wali Kota Tual Akhmad Yani Renuat, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyoroti pentingnya peran olahraga dalam menjaga stabilitas wilayah. Ia mengatakan, olahraga bukan hanya soal fisik dan prestasi, tetapi juga sarana untuk membangun ketertiban sosial.
“Di daerah kami, olahraga bisa menjadi alat untuk mengeliminasi gangguan keamanan dan menjaga stabilitas. Karena itu, kami sangat butuh kegiatan pemuda dan fasilitas olahraga,” ujar Wali Kota Tual.
Lebih lanjut, ia berharap ada dukungan konkret dari pemerintah untuk membangun fasilitas olahraga di Tual agar mampu menyelenggarakan kompetisi antarkampung dan bahkan tampil di kancah nasional.
Sebagai bentuk dukungan, Menpora Dito mengapresiasi semangat Gubernur Maluku dan Wali Kota Tual, sekaligus menyampaikan rencana pembangunan fasilitas olahraga, termasuk sports center di Unpatti Ambon.
“Kami sudah punya rencana pembangunan sports center di Unpatti. Dengan adanya usulan ini, kami jadi punya gambaran yang lebih luas soal kebutuhan olahraga di Maluku,” ujar Menpora Dito.
Menpora juga langsung menginstruksikan agar Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga yang turut hadir, dapat menindaklanjuti komunikasi teknis bersama pemerintah daerah.
Audiensi ini juga di hadiri Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Staf Khusus Ardima Rama Putra, dan Alvin Saptamandra Hadiprojo.
- Penulis: Adilman Zai